Page 170 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2020
P. 170
Judul Pengamat Soal Reshuffle: Kinerja Menteri Kontroversi & Tak
Berprestasi Layak Diganti
Nama Media merdeka.com
Newstrend Isu Reshuffle Kabinet
Halaman/URL https://www.merdeka.com/politik/pengamat-soal-reshuffle-kinerja-
menteri-kontroversi-amp-tak-berprestasi-layak-diganti.html
Jurnalis Ahda Bayhaqi
Tanggal 2020-12-22 11:05:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Ujang Komarudin (Pengamat politik) Kalau kita lihat kinerja menteri yang kontroversi
dan tak berprestasi. Ada beberapa pos menteri yang bisa saja dirombak Jokowi. Seperti Menteri
Kesehatan, Menag, Mendikbud, Menkumham, Mendag, Menaker, dan Menteri UMKM
negative - Ujang Komarudin (Pengamat politik) Menteri-menteri tersebut dianggap tak
memuaskan publik dan berkinerja tak bagus
negative - Ujang Komarudin ("Kalau kita lihat kinerja menteri yang kontroversi dan tak
berprestasi. Ada beberapa pos menteri yang bisa saja dirombak Jokowi. Seperti Menteri
Kesehatan, Menag, Mendikbud, Menkumham, Mendag, Menaker, dan Menteri UMKM," katanya
kepada wartawan, Selasa (22/12).) Jika tidak di KKP pun, Gerindra akan dapat kementerian lain.
Hanya digeser saja. Karena kesepakatan rekonsiliasi, Gerindra dapat jatah dua menteri
negative - Ujang Komarudin (Pengamat politik) Sesuai dengan kepercayaan yang dianut Jokowi.
Bisa saja reshuffle itu akan diumumkan Jokowi di Rabu Pon. Karena reshuffle sebelumnya di jilid
pertama terjadi di Rabu Pon. Itu soal keyakinan. Jadi bisa saja akan dieksekusi oleh Jokowi
Ringkasan
Presiden Joko Widodo dikabarkan siap merombak kabinetnya. Ada enam pos kementerian yang
diisukan akan diganti.
Pengamat politik, Ujang Komarudin menilai, beberapa pos menteri bisa dirombak karena bikin
kontroversi dan tidak berprestasi.
Dia menyebutkan pos kementerian itu adalah Menteri Kesehatan, Menteri Agama, Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Perdagangan, Menteri Tenaga
Kerja dan Menteri UMKM. Selain pos Menteri Sosial dan Menteri Kelautan dan Perikanan yang
akan diisi orang baru menggantikan pejabat yang ditangkap KPK.
169