Page 31 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2020
P. 31
Judul Selama Pandemi 453.000 Penduduk Jakarta Kena PHK
Nama Media Kontan
Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan
Halaman/URL Pg14
Jurnalis vendy yhulia susanto
Tanggal 2020-12-23 04:20:00
Ukuran 87x282mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 18.487.500
News Value Rp 55.462.500
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Anies Baswedan (Gubernur Dki Jakarta) Dari angka ini, 259.000 diserap di sektor
informal. Jadi kira-kira yang terdampak langsung sehingga kehilangan pekerjaan dan t idak
terserap sektor informal 193.000 (pekerja)
Ringkasan
Pandemi Covid-19 berdampak pada sebagian masyarakat yang kehilangan pekerjaan karena
kena pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan/atau dirumahkan, tak terkecuali di DKI Jakarta Data
dari Dinas Ketenagakerjaan Provinsi DKI Jakarta mencatat, terdapat sekitar 453.000 pekerja
yang kehilangan pekerjaannya selama pandemi ini. "Dari angka ini, 259.000 diserap di sektor
informal. Jadi kira-kira yang terdampak langsung sehingga kehilangan pekerjaan dan t idak
terserap sektor informal 193.000 (pekerja)," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Selasa
(22/12).
SELAMA PANDEMI 453.000 PENDUDUK JAKARTA KENA PHK
Pandemi Covid-19 berdampak pada sebagian masyarakat yang kehilangan pekerjaan karena
kena pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan/atau dirumahkan, tak terkecuali di DKI Jakarta Data
dari Dinas Ketenagakerjaan Provinsi DKI Jakarta mencatat, terdapat sekitar 453.000 pekerja
yang kehilangan pekerjaannya selama pandemi ini.
"Dari angka ini, 259.000 diserap di sektor informal. Jadi kira-kira yang terdampak langsung
sehingga kehilangan pekerjaan dan t idak terserap sektor informal 193.000 (pekerja)," kata
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Selasa (22/12).
Sementara itu, data dari Badan Pusat Statistik pada awal November 2020 lalu menyatakan bahwa
pada periode Agustus 2020 lalu ada tambahan angka pengangguran sebesar 2,67 juta orang
dibandingkan dengan Februari 2020. Dari jumlah ini sebesar 10,95% berada di Jakarta.
Selain berdampak pada pengurangan tenaga kerja, Anies menyatakan, pandemi berpengaruh
pada produktivitas pekerja. Dia bilang, 1,6 juta pekerja mengalami pengurangan jam kerja.
30