Page 39 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2020
P. 39
Hasil peningkatan indeks yang cukup siginifikan ini menunjukkan upaya pemerintah pusat dan
daerah untuk melaksanakan inovasi program kegiatan pembangunan ketenagakerjaan serta
pemenuhan data-data pengukuran berdasarkan dokumen yang valid dan akurat, dapat
menunjang peningkatan IPK.
"Capaian kenaikan nilai IPK Tahun 2020 tidak boleh membuat kita terlena. Pengukuran IPK tahun
ini merupakan pengukuran terhadap capaian kinerja pemerintah pusat dan daerah pada tahun
2019, yaitu pada saat laju perekonomian Indonesia dan dunia masih tumbuh positif," kata Ida
secara virtual pada acara penganugerahan Penghargaan IPK Tahun 2020 di Jakarta, Selasa
(22/12/2020).
Menurut Ida, kenaikan IPK tahun 2020 ini terjadi pada 8 indikator utama, yaitu Perencanaan
Tenaga Kerja, Penduduk dan Tenaga Kerja, Kesempatan Kerja, Pelatihan dan Kompetensi Kerja,
Produktivitas Tenaga Kerja, Hubungan Industrial, Kondisi Lingkungan Kerja, serta Jaminan Sosial
Tenaga kerja.
"Secara nasional, IPK tahun 2020 mengalami kenaikan, IPK tertinggi diraih oleh Provinsi DKI
Jakarta dengan Indeks sebesar 78,29. Peringkat kedua diraih oleh Provinsi Kalimantan Timur
dengan Indeks sebesar 77,21, sedangkan peringkat ketiga diraih oleh Provinsi Bali dengan
Indeks sebesar 75,38," ungkapnya.
Jumlah Provinsi dengan IPK berkategori “Menengah Atas” atau IPK diatas 66,00 mengalami
peningkatan menjadi 23 provinsi dari tahun 2019 yang hanya berjumlah 7 provinsi.
“Hal ini menunjukkan bahwa Pemerintah Daerah (pemda) sudah aware dengan pembangunan
ketenagakerjaan sebagai salah satu instrumen pencapaian tujuan SDGs,” ungkap Ida.
Penganugerahan penghargaan IPK ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah
daerah atas kerja kerasnya untuk membangun ekosistem ketenagakerjaan yang dapat
mewujudkan tujuan pembangunan ketenagakerjaan yang berkesinambungan.
Penghargaan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan diserahkan oleh Menaker Ida secara virtual
kepada para gubernur yang provinsinya memperoleh Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan
terbaik.
38