Page 58 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2020
P. 58

BP JAMSOSTEK CAIRKAN KLAIM RP 33,79 TRILIUN SELAMA PANDEMI COVID-19

              Jakarta - Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi BP-JAMSOSTEK, Sumarjono
              mengungkapkan terjadi lonjakan klaim selama pandemi covid-19 berlangsung. Sampai dengan
              November 2020, BP-JAMSOSTEK mencatat ada 2,72 juta kasus dengan nilai klaim mencapai Rp
              33,79 triliun.

              "Saya menduga ini adalah karena adanya covid-19 dan ada PHK. Yang melakukan klaim jaminan
              sosial  ketenagakerjaan  sampai  dengan  November  2020  adalah  sejumlah  2,72  juta  kasus.
              Besarannya adalah Rp 33,79 triliun. Ini angka yang cukup besar," kata Sumarjono dalam webinar
              - Peran Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Di Era Pandemi, Selasa (22/12/2020).

              Rinciannya, kalim paling besar berasal dari Jaminan Hari Tua (JHT) mencapai 2,4 juta kasus
              senilai Rp 30,7 triliun. Kemudian, jaminan kecelakaan kerja ada 200 kasus dengan besaran Rp
              1,41 triliun.

              Sementara jaminan kematian relatif sedikit yakni 31 ribu kasus dengan besaran Rp 1,19 triliun.
              Kemudian jaminan pensiun ada 91 ribu kasus dengan besaran Rp 445,8 miliar.

              "Gelombang PHK ini ada dan fenomena pemutusan hubungan kerja selam pandemi ini harus kita
              respon dengan cepat," kata Sumarjono. Untuk itu, Sumarjono memastikan pihaknya akan terus
              memberikan pelayanan prima bagi peserta BP-JAMSOSTEK.

              BP  Jamsostek  atau  BPJS  Ketenagakerjaan  diminta  olehpPemerintah  untuk  menyiapkan  data
              pekerja  yang  terdaftar  di  BP  Jamsostek.  Data  ini  akan  menjadi  dasar  bagi  pemerinta  untuk
              memberikan bantuan subsidi vaksin Covid-19.

              Direktur Utama BPJamsostek Agus Susanto mengatakan, salah satu bentuk nilai tambah menjadi
              peserta  BPJS  Ketenagakerjaan  selain  mendapatkan  manfaat  utama  perlindungan  atas
              kecelakaan kerja, kematian, hari tua dan pensiun. Ternyata ada nilai tambah yang lain yaitu
              bantuan vaksin.

              "Saat ini kita semua sudah melihat peserta BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan bantuan subsidi
              upah dan pada saat ini juga pemerintah kami telah diminta oleh Pemerintah tentunya untuk
              menyiapkan data pekerja yang terdaftar di BPJS ketenagakerjaan untuk mendapatkan bantuan
              vaksin," kata Agus Susanto dalam konferensi pers Kupas Tuntas Program Bantuan Subsidi Upah,
              Kamis (17/12/2020).

              Ia menjelaskan pihaknya sudah melakukan pendataan dan akan terus melakukan pendataan
              kepada para pekerja yang belum terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Selain untuk mendapatkan
              perlindungan jaminan sosial juga untuk memenuhi permintaan dari pemerintah menyiapkan data
              para  penerima  vaksin.  Oleh  karena  itu  dalam  kesempatan  yang  baik  ini,  Agus  menghimbau
              kepada para pekerja dan para pemberi kerja agar memastikan telah memiliki jaminan sosial
              Ketenagakerjaan dari BPJS Ketenagakerjaan.
              "Pastikan  sudah  terdaftar  karena  selain  mendapatkan  manfaat  yang  saya  sebutkan,  ada
              manfaatnya tambahan," ujarnya.

              Agus menegaskan BPJamsostek telah mengelola dan menggunakan data-data yang sudah valid,
              akuntabel dan sudah teruji, yang mana Ini sudah diimplementasikan di bantuan subsidi upah
              dan akan digunakan untuk bantuan vaksin.

              "Harapan  kami  juga  mungkin  ada  program-program  yang  lain  dari  Kementerian
              Ketenagakerjaan, mudah-mudahan tahun depan kita lebih baik dan ada alokasi lagi, kami siap
              untuk menyiapkan data yang terkait data yang sudah valid sudah yang teruji sehingga seluruh
              bantuan subsidi dari pemerintah bisa tersalurkan tepat sasaran," pungkasnya.

                                                           57
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63