Page 57 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2020
P. 57
Judul BP Jamsostek Cairkan Klaim Rp 33,79 Triliun Selama Pandemi Covid-19
Nama Media liputan6.com
Newstrend Klaim BP Jamsostek
Halaman/URL https://www.liputan6.com/bisnis/read/4440005/bp-jamsostek-cairkan-
klaim-rp-3379-triliun-selama-pandemi-covid-19
Jurnalis Liputan6.com
Tanggal 2020-12-22 18:54:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Sumarjono (Deputi Direktur Pengembangan Usaha Baru dan Strategis PT. KAI) Saya
menduga ini adalah karena adanya covid-19 dan ada PHK. Yang melakukan klaim jaminan sosial
ketenagakerjaan sampai dengan November 2020 adalah sejumlah 2,72 juta kasus. Besarannya
adalah Rp 33,79 triliun. Ini angka yang cukup besar
negative - Sumarjono (Deputi Direktur Pengembangan Usaha Baru dan Strategis PT. KAI)
Gelombang PHK ini ada dan fenomena pemutusan hubungan kerja selam pandemi ini harus kita
respon dengan cepat
neutral - Agus Susanto (Direktur Utama BP Jamsostek) Saat ini kita semua sudah melihat peserta
BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan bantuan subsidi upah dan pada saat ini juga pemerintah
kami telah diminta oleh Pemerintah tentunya untuk menyiapkan data pekerja yang terdaftar di
BPJS ketenagakerjaan untuk mendapatkan bantuan vaksin
neutral - Agus Susanto (Direktur Utama BP Jamsostek) Pastikan sudah terdaftar karena selain
mendapatkan manfaat yang saya sebutkan, ada manfaatnya tambahan
positive - Agus Susanto (Direktur Utama BP Jamsostek) Harapan kami juga mungkin ada
program-program yang lain dari Kementerian Ketenagakerjaan, mudah-mudahan tahun depan
kita lebih baik dan ada alokasi lagi, kami siap untuk menyiapkan data yang terkait data yang
sudah valid sudah yang teruji sehingga seluruh bantuan subsidi dari pemerintah bisa tersalurkan
tepat sasaran
Ringkasan
Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi BP-JAMSOSTEK, Sumarjono
mengungkapkan terjadi lonjakan klaim selama pandemi covid-19 berlangsung.
Sampai dengan November 2020, BP-JAMSOSTEK mencatat ada 2,72 juta kasus dengan nilai
klaim mencapai Rp 33,79 triliun.
56