Page 99 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 MARET 2021
P. 99
Judul Guru ngaji meninggal karena sakit, BPJAMSOSTEK Cilacap serahkan
santunan Rp42 juta
Nama Media jateng.antaranews.com
Newstrend Program Jaminan Kematian
Halaman/URL https://jateng.antaranews.com/berita/369078/guru-ngaji-meninggal-
karena-sakit-bpjamsostek-cilacap-serahkan-santunan-rp42-juta
Jurnalis Nur Istibsaroh
Tanggal 2021-03-03 16:35:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Jejen (Kepala Desa Cadas Ngampar) Salah satu misi BPJAMSOSTEK yakni melindungi
dan menyejahterakan seluruh pekerja dan keluarganya. Dengan adanya santunan tersebut
diharapkan dapat meringankan risiko sosial khususnya bagi keberlangsungan kehidupan
ekonomi ahli waris
positive - Jejen (Kepala Desa Cadas Ngampar) Baik pekerja perusahaan maupun pekerja mandiri
agar segera mendaftarkan diri dalam program BPJAMSOSTEK
Ringkasan
BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cilacap menyerahkan santunan manfaat Proogram
Jaminan Kematian (JKM) kepada ahli waris almarhum Khamdani senilai Rp42.000.000. Khamdani
yang meninggal karena sakit tersebut bekerja sebagai guru ngaji di daerah Kalisabuk dan
merupakan peserta program perlindungan BPJAMSOSTEK, sehingga ahli waris berhak
mendapatkan santunan Program Jaminan Kematian.
GURU NGAJI MENINGGAL KARENA SAKIT, BPJAMSOSTEK CILACAP SERAHKAN
SANTUNAN RP42 JUTA
Semarang - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cilacap menyerahkan santunan manfaat
Proogram Jaminan Kematian (JKM) kepada ahli waris almarhum Khamdani senilai Rp42.000.000.
Khamdani yang meninggal karena sakit tersebut bekerja sebagai guru ngaji di daerah Kalisabuk
dan merupakan peserta program perlindungan BPJAMSOSTEK, sehingga ahli waris berhak
mendapatkan santunan Program Jaminan Kematian.
Berbarengan dengan kegiatan sosialisasi program BPJAMSOSTEK, penyerahan santunan
dilakukan secara simbolis kepada ahli waris, Aimatul khasanah oleh Kepala BPJAMSOSTEK
Cilacap Jejen didampingi Kepala Desa Kalisabuk, Ripan; Ketua FKDT Guru Madrasah Diniyah,
98