Page 163 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 163

Ringkasan

              Asosiasi  Pengusaha  Indonesia  (Apindo)  kecewa  dengan  keputuan  sejumlah  gubernur  yang
              mengumumkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2021, mulai dari Jakarta, Jawa Tengah,
              Jawa Timur, Yogyakarta, sampai Sulawesi Selatan. Menurut mereka, keputusan ini tidak sesuai
              dengan Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.



              PENGUSAHA KECEWA LANTARAN GUBERNUR-GUBERNUR INI NAIKKAN UMP 2021
              Asosiasi  Pengusaha  Indonesia  (Apindo)  kecewa  dengan  keputuan  sejumlah  gubernur  yang
              mengumumkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2021, mulai dari Jakarta, Jawa Tengah,
              Jawa Timur, Yogyakarta, sampai Sulawesi Selatan.

              Menurut mereka, keputusan ini tidak sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan
              Ida Fauziyah.

              "Kami menyesalkan," kata Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani dalam konferensi pers di
              Jakarta, Senin (2/11/2020).

              Sebelumnya,  Menaker  Ida  Fauziyah  sudah  menerbitkan  SE  yang  meminta  gubernur  untuk
              menetapkan  UMP  2021  sama  dengan  2020,  alias  tidak  naik.  Tapi,  sejumlah  gubernur  tetap
              mengumumkan kenaikan upah.

              Ida  berujar  SE  yang  dikeluarkannya  sejatinya  hanya  referensi  untuk  menentukan  UMP.
              "Sehingga kalau ada pertimbangan lain, daerah semestinya sudah menghitung dengan prudent,"
              ujar dia, Minggu (1/11/2020).

              Diamengatakan SE diterbitkan untuk memberikan panduan atau pedoman bagu para gubernur
              untuk  mengatasi  kondisi  di  daerahnya  yang  mengalami  dampak  pandemi  Covid-19,  terkait
              dengan penetapan upah minimum 2021.
              "Apabila  ada  daerah  yang  tidak  mempedomani  SE  tersebut  dalam  penetapan  UM-nya,  hal
              tersebut tentunya sudah didasarkan pada pertimbangan dan kajian yang mendalam mengenai
              dampak  Covid-19  terhadap  perlindungan  upah  pekerja  dan  kelangsungan  bekerja  serta
              kelangsungan usaha di daerah yang bersangkutan," ujarnya.
              UMP 2021 Naik Di Jakarta misalnya, Gubenur Anies Baswedan menerapkan kebijakan asimetris
              alias  kenaikan  upah  hanya  untuk  kegiatan  usaha  yang  tidak  terdampak  Covid-19  saja  yang
              mengalami naik.

              "Pemerintah DKI menetapkan besaran UMP DKI Jakarta Tahun 2021 sebesar Rp 4.416.186,"
              kata Anies pada Sabtu, 31 Oktober 2020.

              Selain  Anies,  kepala  daerah  yang  juga  menaikkan  UMP  2021  adalah  Gubenur  Jawa  Tengah
              Ganjar Pranowo, Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Daerah Istimewa
              Yogyakarta Hamengkubuwono X, sampai Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah.


              Sementara, Gubernur Ridwan Kamil memilih untuk tidak menaikkan dan menetapkan UMP 2021
              sebesar Rp 1.810.351.

              "Sama dengan 2020," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat Rachmat
              Taufik Garsadi.





                                                           162
   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168