Page 172 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 172

Ringkasan

              Kementerian  Tenaga  Kerja  (Kemnaker)  menjadwalkan  bantuan  langsung  tunai  (BLT)  bagi
              pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta akan cair pada pekan ini.

              BLT subsidi gaji sebesar Rp 1,2 juta ini merupakan tahap II untuk bulan November-Desember.



              BLT GAJI RP 1,2 JUTA TAHAP II CAIR PEKAN INI, BEGINI CARA CEK KEPESERTAAN
              BPJS KETENAGAKERJAAN

              Kementerian  Tenaga  Kerja  (Kemnaker)  menjadwalkan  bantuan  langsung  tunai  (BLT)  bagi
              pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta akan cair pada pekan ini.

              BLT subsidi gaji sebesar Rp 1,2 juta ini merupakan tahap II untuk bulan November-Desember.

              "Sesuai dengan apa yang sering disampaikan ibu Menteri (Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah,-
              Red ), itu (pencairan BLT tahap II,-Red) direncanakan awal November," kata Direktur Jenderal
              Pembinaan  Hubungan  Industrial  dan  Jaminan  Sosial  (KKHI)  Kementerian  Ketenagakerjaan,
              Aswansyah dalam video di Youtube Kemnaker yang diunggah, Rabu (28/10/2020).

              Sebagaimana BLT tahap I, dalam tahap II nanti, BLT yang dicarikan sebesar Rp 1,2 juta, masing-
              masing Rp 600 ribu untuk bulan November dan Desember.

              Dana akan ditransfer langsung ke rekening masing-masing penerima.

              Sebelumnya, Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah mengatakan BLT subsidi gaji tahap II akan
              dicairkan pada awal November.

              "Kami  targetkan  pembayaran  termin  II  dapat  disalurkan  pada  awal  bulan  November  setelah
              proses evaluasi penyaluran subsidi gaji/upah termin I ini selesai," ujar Ida, Selasa (20/10/2020)
              dilansir setkab.go.id.

              Ida menyampaikan, awalnya jumlah penerima BLT gaji ditarget sebesar 15,7 juta pekerja.

              Namun, hingga batas akhir penyerahan data penerima, data yang dikumpulkan dan diserahkan
              BPJS Ketenagakerjaan hanya mencapai 12.4 juta pekerja/buruh.

              "Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara." "Rencananya, akan disalurkan
              untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik, baik di lingkup Kemendikbud
              maupun Kemenag," ujarnya.

              Pekerja Belum Terima BLT Tahap I, Ini Alasannya Ida juga menyebut pekerja/buruh yang belum
              menerima BSU bisa dikarenakan kesalahan atau ketidakvalidan data, seperti nomor rekening dan
              NIK.

              "Sampai saat ini yang belum mendapatkan (BSU) sekitar 150 ribuan karena ada kekurangan atau
              ketidaksesuaian data." "Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya,
              kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang diserahkan," ujarnya.

              Ida  menambahkan,  dalam  hal  terjadi  kekurangan  atau  ketidakvalidan  data  seperti  nomor
              rekening dan NIK tersebut, pihaknya mengembalikan data itu kepada BPJS Ketenagakerjaan.

              "BPJS  Ketenagakerjaan  memberitahukan  kepada  pemberi  kerja  untuk  memperbaiki  data
              pekerjanya yang masuk dalam kriteria penerima subsidi gaji/upah," imbuhnya.



                                                           171
   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177