Page 190 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 190
Ringkasan
Pemerintah Kabupaten Bekasi , Jawa Barat, memastikan bakal tetap menggelar rapat penetapan
upah minimum kabupaten ( UMK ) 2021 bersama buruh dan pengusaha kendati pemerintah
pusat maupun provinsi menegaskan tidak ada kenaikan.
Kepastian rapat itu digelar untuk menyepakati besaran UMK Kabupaten Bekasi , apakah
mengikuti arahan pusat atau memutuskan kebijakkan berbeda.
PUSAT DAN PROVINSI TETAPKAN TAK ADA KENAIKAN UPAH MINIMUM, RAPAT
PENETAPAN UMK BEKASI TETAP DIGELAR
- Pemerintah Kabupaten Bekasi , Jawa Barat, memastikan bakal tetap menggelar rapat
penetapan upah minimum kabupaten ( UMK ) 2021 bersama buruh dan pengusaha kendati
pemerintah pusat maupun provinsi menegaskan tidak ada kenaikan.
Kepastian rapat itu digelar untuk menyepakati besaran UMK Kabupaten Bekasi , apakah
mengikuti arahan pusat atau memutuskan kebijakkan berbeda.
"Kami belum dapat memastikan (besaran) UMK karena baru besok rapatnya. Dari (rapat) itu
nanti diputuskan seperti apa," ucap Kepala DInas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi , Suhup, Senin
2 November 2020.
Diakui Suhup, pihaknya telah menerima surat dari Menteri Tenaga Kerja maupun Gubernur Jawa
Barat terkait besaran upah minimum.
Meski begitu, pihaknya tidak serta merta dapat menetapkan upah minimum berdasarkan kedua
surat tersebut.
"Karena kan aturannya harus melalui rapat atau musyawarah Bersama buruh dan pengusaha.
Pemerintah dan akademisi juga kan hadir.
Makanya nanti dari rapat itu ditentukan besarannya. Hingga saat ini kami belum tahu nanti UMK
(naik atau tidak)," ucapnya.
Suhup menegaskan, rapat penetapan besaran UMK akan berjalan seperti biasanya dengan
mengedepankan asas mufakat.
"Jadi walaupun ada surat dari Menteri dan gubernur, rapat digelar seperti biasa saja, seperti
tahun-tahun sebelumnya," ucap dia.
Seperti diketahui, surat edaran yang diterbitkan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah nomor
M/11/HK.04/2020 tentang tidak ada kenaikan UMK karena pandemi Covid-19 memicu
kekecewaan dari kaum pekerja.
Jika SE tersebut berlaku di Kabupaten Bekasi , maka UMK Kabupaten Bekasi masih sebesar
Rp4.498.961 atau sama seperti UMK 2020.
Sementara itu, Sekretaris DPC Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Bekasi,
Fajar WInarno menegaskan pihaknya tetap menuntut kenaikan UMK.
Dengan kondisi saat ini, pemerintah harusnya mencukupi segala kebutuhan masyarakat melalui
upah yang diterima demi meningkatkan daya beli. Apalagi, kebutuhan di tengah pandemi justru
meningkat.
189