Page 252 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 252

Hasilnya, terdapat rekomendasi bahwa upah minimum pada 2021 tak perlu naik.

              Menurut Hariyadi, ada tiga alasan besar terkait dengan upah minimum 2021 yang tak harus naik.

              "Pertama,  kondisi  pandemi  ini  sangat  memukul  hampir  semua  sektor,  sehingga  tidak
              memungkinkan kita itu dunia usaha punya kemampuan seperti hal normal," ujar Hariyadi dalam
              konferensi pers secara virtual, Senin (2/11/2020).

              Kedua, lanjut Hariyadi, formula untuk menetapkan upah minimum yaitu berdasarkan Peraturan
              Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015.
              Dalam  aturan  itu,  untuk  menetapkan  upah  minimum  dihitung  dari  pertumbuhan  ekonomi
              nasional ditambah dengan inflasi.

              Pada  kondisi  pandemi  ini  pertumbuhan  ekonomi  Indonesia  masih  negatif,  sehingga  jika
              dijumlahkan dengan formula itu maka hasilnya pun negatif.

              "Kalau  pakai  formula  engga  mungkin  upahnya  naik,  tapi  pendapatan  turun,  sehingga
              rekomendasi upahnya tetap," ucap Hariyadi.

              Hariyadi yang juga Ketua Umum PHRI ini menuturkan, alasan ketiga yaitu upah minimum bukan
              untuk pekerja senior atau sudah bekerja lama, melainkan untuk pekerja baru yang masih lajang
              dan belum memiliki pengalaman lebih dari 1 tahun.
              "Jadi upah minimum ini jaring pengaman, upah paling rendah yang harus diikuti pemberi kerja.
              Karena ini jaring pengaman sosial, kalau bisa dibilang paling dasar, tentunya ini harus diambil
              suatu angka yang memang untuk semua pemberi kerja bisa ikuti," pungkas dia.

              Sebelumnya, Pemerintah lewat Kementerian Ketenagakerjaan memutuskan untuk tak menaikkan
              Upah Minimum Provinsi pada tahun depan.

              Hal ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor
              11/HK04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum tahun 2021 pada Masa Pandemi COVID-19.




































                                                           251
   247   248   249   250   251   252   253   254   255   256   257