Page 253 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 253
Judul Gubernur Ganjar: Kenaikan UMP Tak Sebabkan Gelombang PHK
Nama Media tempo.co
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://bisnis.tempo.co/read/1401620/gubernur-ganjar-kenaikan-ump-
tak-sebabkan-gelombang-phk
Jurnalis Jamal A Nashr
Tanggal 2020-11-02 18:53:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Jadi Apindo nggak usah takut
negative - Ganjar Pranowo (Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) Kalau ada yang
keberatan bisa kok dilakukan penundaan
Ringkasan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut kenaikan upah minimum provinsi atau UMP
tak tak menyebabkan gelombang pemutusan hubungan kerja ( PHK ). Menurut dia, para
pengusaha tak perlu mengkhawatirkan hal tersebut.
GUBERNUR GANJAR: KENAIKAN UMP TAK SEBABKAN GELOMBANG PHK
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut kenaikan upah minimum provinsi atau UMP
tak tak menyebabkan gelombang pemutusan hubungan kerja ( PHK ). Menurut dia, para
pengusaha tak perlu mengkhawatirkan hal tersebut.
"Jadi Apindo nggak usah takut," kata dia pada Senin, 2 November 2020. Sebelumnya Ganjar
menaikkan UMP Jawa Tengah 2021 sebesar 3,27 persen. Padahal Menteri Ketenagakerjaan Ida
Fauziah telah mengirim surat edaran tak ada kenaikan upah minimum Berdasarkan kenaikan itu,
UMP Jawa Tengah kini Rp 1.798.979,12. Menurut Ganjar, ada dua daerah yang harus
menyesuaikan upah minimum kabupaten dan kota yaitu Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten
Wonogiri.
Ganjar menyebut, perusahaan yang tak mampu memenuhi UMP 2021 dapat mengajukan
penangguhan. "Kalau ada yang keberatan bisa kok dilakukan penundaan," ujar Politikus Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut.
252