Page 410 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 410

SOAL UMP 2021, BUPATI TEMANGGUNG: PEMDA TAK DIBERI KESEMPATAN UNTUK
              MEMBAHAS
              Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/11/HK.04/2020 mengenai upah minimum
              provinsi ( ), yang memutuskan bahwa pemerintah pusat memutuskan untuk tidak menaikkan
              UMP tahun depan masih menjadi polemik. Alasan tidak naiknya UMP karena adanya pandemi ,
              tetap menimbulkan pro kontra di masyarakat.

              Bupati Temanggung, Muhammad Al Khadziq mengatakan, soal penentuan UMP 2021 memang
              sudah  ada  aturan  dari  pemerintah  pusat.  Pada  SE  tersebut  para  Gubernur  diminta  untuk
              membuat penetapan upah 2021 dengan batasan akhir 30 Oktober 2020. Dengan waktu mepet
              dan masih masuk masa libur maka pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi tidak diberi
              kesempatan untuk membahas lebih lanjut.

              "Selasa  lalu  ada  edaran  kepada  para  gubernur  untuk  tidak  menaikkan  upah  provinsi  dan
              besarannya sesuai dengan tahun lalu agar juga dibuat ketetapan dengan batas akhir 30 Oktober
              2020.  Jadi  pemerintah  provinsi  dan  pemerintah  kabupaten  tidak  diberi  kesempatan  untuk
              membahas  besaran  upah.  Karena  antara  surat  keluar  hari  Selasa  hingga  Sabtu  tanggal  31
              Oktober  seluruhnya  adalah  masa-masa  libur  bersama,  sehingga  tidak  mungkin  pemerintah
              daerah melakukan proses apalagi di Kabupaten Temanggung," katanya Senin (2/11/2020).

              Atas persoalan ini Bupati Khadziq pun kemudian melakukan komunikasi dengan Gubernur , ,
              setelah pihaknya melakukan diskusi dengan para buruh di Kabupaten Temanggung dan Dinas
              Tenaga Kerja. Intinya mendorong Gubernur Ganjar agar batas waktu penetapan UMP jangan
              sampai 31 Oktober.

              "Kemarin saya minta kepada Pak Gubernur atas diskusi dengan para buruh di Temanggung, agar
              memohon ijin kepada Ibu Menteri supaya batas waktunya tidak harus 31 Oktober. Tapi saya
              tidak tahu Pak Gubernur sudah komunikasi dengan Bu Menteri atau tidak, tetapi tadi malam Pak
              Gubernur  WA  ke  saya  di  Jawa  Tengah  penetapan  upah  minimum  kabupaten  (UMK)  diberi
              kesempatan sampai tanggal 21 November 2020," katanya.
              Khadziq menuturkan, maka untuk UMK pihaknya masih punya waktu untuk membahasnya. Ia
              pun sudah meminta kepada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Temanggung dan Asisten II agar
              segera berkoordinasi dengan Biro Pusat Statistik, berkoordinasi dengan Dewan Pengupahan dan
              tripartit  agar  segera  menggelar  rapat  bersama.  Langkah  itu  guna  menyusun  besaran  upah
              minimum kabupaten tahun 2021, mengingat penentuan angka UMK ini harus berdasar kepada
              indeks kebutuhan hidup layak.

              "Untuk menentukan indeks hidup layak kan harus dilakukan survei terlebih dahulu. Maka saya
              minta kepada minta kepada BPS dan Dewan Pengupahan untuk segera melakukan survei pasar
              menentukan indeksnya, kemudian melakukan rapat pengupahan yang terdiri dari tri partit ini
              menentukan besaran UMK. Selanjutnya akan kita laporkan kepada Gubernur yang mana UMK ini
              nantinya akan menjadi salah satu komponen penentu UMP," terangnya.

















                                                           409
   405   406   407   408   409   410   411   412   413   414   415