Page 422 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 422
Ridwan Kamil mengatakan langkah yang diambil oleh pihaknya sudah sesuai dengan surat
edaran Menteri Tenaga Kerja yang tidak menaikkan upah pada 2021 mendatang. Alasan lain,
posisi Jawa Barat yang menjadi tempat bermukimnya 60 persen industri tetap harus dijaga.
Terlebih pada saat pandemi, industri manufaktur paling terdampak.
"Jadi bayangkan, 60 persen industri dari semua industri di Indonesia ada di Jabar. Nah hasil
kajiannya dan kesepakatannya, kalau naik [UMP] si manufaktur yang sudah terpuruk ini akan
lebih terpuruk lagi, sehingga nanti ujungnya PHK [pemutusan hubungan kerja]," katanya di
Bandung, Senin (2/11/2020).
Menurutnya keputusan tidak menaikkan UMP 2021 adalah langkah yang sudah menghitung
faktor risiko besar terutama kemungkinan industri sekarat dan banyaknya pekerja yang harus
berhenti.
"Kasihan lah justru bisa lebih terpuruk lagi. Maka saya mohon dipermaklumkan," ujarnya.
Pihaknya juga meminta kebijakan yang diambil tidak perlu dibandingkan dengan keputusan di
wilayah lain seperti Jawa Tengah atau DKI Jakarta. Menurutnya ada perlakuan khusus yang
diambil kepala daerah masing-masing dalam mengambil keputusan terkait upah.
"Di Jateng begitu, di DKI ada syarat. Karena kami, industrinya mayoritas ada di Jabar,"
pungkasnya.
421