Page 421 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 421
Judul Cegah Industri Manufaktur Terpuruk dan PHK Massal Jadi Alasan UMP
Jabar Tak Naik
Nama Media bandung.bisnis.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://bandung.bisnis.com/read/20201102/550/1312392/cegah-
industri-manufaktur-terpuruk-dan-phk-massal-jadi-alasan-ump-jabar-
tak-naik
Jurnalis Wisnu Wage Pamungkas
Tanggal 2020-11-02 14:27:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat) Jadi bayangkan, 60 persen industri dari semua
industri di Indonesia ada di Jabar. Nah hasil kajiannya dan kesepakatannya, kalau naik [UMP] si
manufaktur yang sudah terpuruk ini akan lebih terpuruk lagi, sehingga nanti ujungnya PHK
[pemutusan hubungan kerja]
negative - Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat) Kasihan lah justru bisa lebih terpuruk lagi. Maka
saya mohon dipermaklumkan
positive - Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat) Di Jateng begitu, di DKI ada syarat. Karena kami,
industrinya mayoritas ada di Jabar
Ringkasan
Menjaga ekosistem industri yang tengah bertahan dari keterpurukan menjadi alasan Gubernur
Jawa Barat Ridwan Kamil tidak menaikkan upah minimum provinsi (UMP) 2021.
Ridwan Kamil mengatakan langkah yang diambil oleh pihaknya sudah sesuai dengan surat
edaran Menteri Tenaga Kerja yang tidak menaikkan upah pada 2021 mendatang. Alasan lain,
posisi Jawa Barat yang menjadi tempat bermukimnya 60 persen industri tetap harus dijaga.
Terlebih pada saat pandemi, industri manufaktur paling terdampak.
CEGAH INDUSTRI MANUFAKTUR TERPURUK DAN PHK MASSAL JADI ALASAN UMP
JABAR TAK NAIK
Menjaga ekosistem industri yang tengah bertahan dari keterpurukan menjadi alasan Gubernur
Jawa Barat Ridwan Kamil tidak menaikkan upah minimum provinsi (UMP) 2021.
420