Page 433 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 433

Karena  itu,  Apindo  mengungkapkan  kekecewaannya  terhadap  Gubernur  DKI  Jakarta,  Jawa
              Tengah, dan DIY Yogyakarta, Sulawesi Selatan, dan sejumlah Provinsi yang telah menetapkan
              kenaikan UMP 2021.

              "Penetapan yang tidak sesuai dengan SE Menaker seharusnya mengacu pada PP 78 Tahun 2015,
              yaitu  dengan  mendasarkan  kepada  peninjauan  kebutuhan  hidup  layak  (KHL)  bukan  malah
              mengambil  diskresi  tersendiri  yang  tidak  berdasarkan,"  ujar  Hariyadi  dalam  konferensi  pers,
              Jakarta, Senin (2/11/2020).

              Apinda mengutarakan, dampak pandemi Covid-19 terhadap sektor usaha mengalami tekanan
              likuiditas atau pengurangan pendapatan. Karena itu, pelaku usaha akan dianggap mengalami
              kesusahaan membayar UMP. ( "Kami memastikan bahwa akan semakin mempersulit dunia usaha
              yang pada ujungnya akan menyebabkan gelombang PHK besar-besaran dalam kondisi krisis,"
              kata dia.

              (uka).



























































                                                           432
   428   429   430   431   432   433   434   435   436   437   438