Page 443 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 443
Judul 5 Provinsi Tetapkan Kenaikan UMP 2021
Nama Media okezone.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2020/11/02/320/2302752/5-
provinsi-tetapkan-kenaikan-ump-2021
Jurnalis Suparjo Ramalan,
Tanggal 2020-11-02 13:44:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Haiyani Rumondang (Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industri dan Jaminan
Sosial (PHI dan Jamsos) Kemnaker) Informasi kemarin yang saya terima sudah ada 15 Provinsi
yang menetapkan UMP-nya atau Gubernur yang menetapkan UMP dan itu sesuai dengan Surat
Edaran. Sementara, 5 Provinsi adalah Gubernur-nya yang menetapkan lain dari apa yang
disampaikan dari SE. Lebih tinggilah UMP 2020
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Belum semua dikarenakan hari libur mungkin,
hari ini baru mengirim, biasanya itu, menyampaikan informasi ke Menaker, kalau SK secara
umum tentu sudah ada catatannya di daerah dan menyampaikan kepada Menteri biasanya
begitu, kadang-kadang satu atau dua hari baru sampai
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat ada 5 Provinsi yang tidak mengikuti Surat
Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan ihwal tidak menaikkan Upah Minimum Provinsi ( UMP )
2021. Sementara 15 Provinsi lainnya telah menetapkan UMP sesuai dengan himbauan SE
tersebut.
Tiga Provinsi menetapkan UMP tahun depan yang tidak sesuai dengan himbauan isi SE Nomor
M/11/HK.04/2020 di antaranya, DKI Jakarta, Jawa Tengah (Jateng), dan Jogjakarta.
5 PROVINSI TETAPKAN KENAIKAN UMP 2021
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat ada 5 Provinsi yang tidak mengikuti Surat
Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan ihwal tidak menaikkan Upah Minimum Provinsi ( UMP )
2021. Sementara 15 Provinsi lainnya telah menetapkan UMP sesuai dengan himbauan SE
tersebut.
Tiga Provinsi menetapkan UMP tahun depan yang tidak sesuai dengan himbauan isi SE Nomor
M/11/HK.04/2020 di antaranya, DKI Jakarta, Jawa Tengah (Jateng), dan Jogjakarta.
442