Page 558 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 558

Judul               SPSI Batu Meradang SE Kemenaker
                Nama Media          Harian Dis'way Malang Post
                Newstrend           Peraturan Upah Minimum
                Halaman/URL         Pg03
                Jurnalis            eka nurcahyo
                Tanggal             2020-11-02 08:36:00
                Ukuran              144x266mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 55.440.000

                News Value          Rp 277.200.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif




              Narasumber
              negative  -  Purtomo  (Ketua  SPSI  Kota  Batu)  Namun  hingga  saat  ini  kami  belum  menerima
              jawaban sedikitpun dari pemerintah pusat

              neutral - Purtomo (Ketua SPSI Kota Batu) Kami berharap sebelum didoknya keputusan UMK yang
              akan dilakukan sekitar akhir November, telah mendapat jawaban dan solusi terbaik dari pusat,
              sehingga tak sampai terjadi demo lagi



              Ringkasan

              Kemenaker  yang  tak  menaikkan  UMK  tahun  2021  membuat  SPSI  Kota  Batu  meradang.  Tak
              setuju dengan SE itu. Ketua SPSI Kota Batu, Purtomo, sangat menyayangkannya.

              "Saat rapat dengan SPSI se- Jatim bersama Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, kemarin,
              kami berharap ada kenaikan UMK sebesar Rp 600 ribu," terang Purtomo.



              SPSI BATU MERADANG SE KEMENAKER

              Kemenaker  yang  tak  menaikkan  UMK  tahun  2021  membuat  SPSI  Kota  Batu  meradang.  Tak
              setuju dengan SE itu. Ketua SPSI Kota Batu, Purtomo, sangat menyayangkannya.
              "Saat rapat dengan SPSI se- Jatim bersama Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, kemarin,
              kami berharap ada kenaikan UMK sebesar Rp 600 ribu," terang Purtomo.

              Dikatakannya,  hingga  saat  ini  pihaknya  telah  melakukan  langkah-langkah  untuk
              memperjuangkan permintaan itu. Mulai dari bernegosiasi dan berkirim surat kepada pemerintah
              pusat. Semuanya telah dilakukan.

              "Namun hingga saat ini kami belum menerima jawaban sedikitpun dari pemerintah pusat," kata
              Nyemok,  sapaan  akrab  Purtomo.  la  mengimbuhkan,  pihaknya  akan  terus  menanti  jawaban
              terbaik  dari  pusat  hingga  akhir  bulan  ini.  Apabila,  permintaan  kenaikan  UMK  pada  setiap
              kabupaten/kota se Jatim, terutama Kota Batu, sebesar Rp 600 ribu tak dikabulkan atau tak diberi

                                                           557
   553   554   555   556   557   558   559   560   561   562   563