Page 93 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 SEPTEMBER 2020
P. 93

Menteri  Koordinator  Bidang  Perekonomian  Airlangga  Hartanto  mengatakan    Presiden  Joko
              Widodo  meminta pendalaman terkait tenaga  honorer  .
              "Pemerintah akan mengkaji bantuan kepada tenaga honorer karena sebagian kecil sudah ada
              yang  dapat  bantuan  dari  data  BPJS  Ketenagakerjaan,"  ujar  Airlangga  saat  keterangan  pers
              setelah rapat terbatas, Senin (14/9/2020).

              Perhatian, Subsidi Gaji kepada 3,5 Juta Pekerja Bakal Ditransfer Hari Ini  Untuk saat ini, bantuan
              bagi tenaga  honorer  disalurkan melalui program  subsidi gaji  yang disalurkan kepada 15,7 juta
              pekerja.

              Melalui  program  tersebut,  pekerja  mendapatkan  bantuan  sebesar  Rp  600.000  dalam  empat
              bulan.

              Dengan demikian, total bantuan yang diterima adalah sebesar Rp 2,4 juta.
              Namun demikian, dari 15,7 juta tersebut, sebanyak 13 juta di antaranya adalah pekerja swasta,
              dan hanya 2,7 juta lainnya yang merupakan aparatur sipil negara (PNS)  honorer  .

              "Sehingga  dengan  demikian  ini  akan  diarahkan  untuk  seluruh  tenaga    honorer    .  Ini  akan
              disiapkan program maupun detilnya," ucap Airlangga.

              Sebelumnya,  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  mengatakan  bantuan    subsidi  gaji    Rp
              600.000 yang diberikan pemerintah melalui  BPJS Ketenagakerjaan  tidak hanya ditujukan bagi
              karyawan swasta, pegawai  honorer  non-ASN juga mendapatkannya.

              "Pegawai pemerintah non-PNS, sepanjang dia menjadi peserta  BPJS Ketenagakerjaan  , maka
              dia  memang  termasuk  yang  menerima  program  bantuan  perintah  ini,"  kata  Ida  dalam
              keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (24/8/2020).

              Sama  seperti  karyawan  swasta,  pegawai  hononer  yang  mendapatkan  bantuan  adalah  yang
              bergaji di bawah Rp 5 juta.
              Deputi  Direktur  Hubungan  Masyarakat  dan  Antar  Lembaga    BPJS  Ketenagakerjaan    (BP
              Jamsostek), Irvansyah Utoh Banja, mengatakan bantuan berlaku bagi pegawai  honorer  non-
              ASN yang aktif terdaftar sebagai peserta aktif  BPJS Ketenagakerjaan  .

              "Untuk  honorer  non-ASN selama statusnya peserta aktif per 30 Juni 2020 dengan upah yang
              dilaporkan dan dicatat di bawah Rp 5 juta," ujar Utoh saat dihubungi  Kompas.com  , Selasa
              (25/8/2020).

























                                                           92
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98