Page 96 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 SEPTEMBER 2020
P. 96
Kemudian untuk tahap II penyalurannya telah mencapai 2.768.965 orang atau 92,30 persen dari
total penerima tahap II sebanyak 3 juta orang. Total untuk tahap I dan II sebanyak 5.248.226
atau 95,4 persen dari total 5,5 juta orang penerima.
"Proses pencairan terus dipercepat. Namun tetap harus melalui proses cek dan ricek kembali
agar tidak terjadi kesalahan data penerima sehingga program bantuan subsidi gaji ini tepat
sasaran," katanya dalam keterangan pers Biro Humas KemenakerJakarta, Senin (14/9/2020).
Soes berharap bantuan subsidi gaji dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para pekerja yang
menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan . Bantuan ini juga diharapkan mengurangi beban
para pekerja di masa pandemi.
"Bantuan subsidi upah ini diarahkan untuk menjaga dan meningkatkan daya beli pekerja/buruh
serta mendongkrak konsumsi masyarakat. Sehingga, kemudian menimbulkan multiplier effect
pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," kata Soes Hindharno.
Terkait pencairan subsidi upah tahap III, ia menjelaskan bahwa pihak Kemenaker membutuhkan
waktu yang lebih lama untuk melakukan pemeriksaan data penerima bantuan subsidi yang
jumlahnya lebih besar dari tahap I dan tahap II yaitu sebanyak 3,5 juta orang calon penerima.
"Sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) kami menggunakan 4 hari kerja itu secara maksismal
untuk melakukan check list terhadap data pekerja yang diserahkan oleh BPJS Ketenagakerjaan
pada Selasa (8/9)," katanya.
Setelah dilakukan check list, data tersebut akan diserahkan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara (KPPN). Kemudian, KPPN menyalurkan uang subsidi gaji/upah tahap III tersebut kepada
Bank Penyalur, yakni Bank yang masuk menjadi anggota HIMBARA..
95