Page 97 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 SEPTEMBER 2020
P. 97
Judul YLKI Minta Kemenaker Buka Pengaduan Bantuan Subsidi Gaji
Nama Media republika.co.id
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qgn2zh370/ylki-minta-kemenaker-buka-
pengaduan-bantuan-subsidi-gaji
Jurnalis Fauziah Mursid
Tanggal 2020-09-14 15:16:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Tulus Abadi (Ketua YLKI) Kami minta Kemenaker membuka akses pengaduan
masyarakat, apabila profil penerima subsidi gaji, masuk kategeri mampu, masyarakat bisa
melaporkan untuk subsidi gaji dicabut atau dikembalikan
positive - Tulus Abadi (Ketua YLKI) YLKI minta nama-nama penerima subsidi gaji di publish, agar
masyarakat bisa mengontrol untuk memastikan tepat sasaran
negative - Tulus Abadi (Ketua YLKI) Padahal sebenernya berhak mendapatkan tapi ini tidak ada
toleransi jadi nggak dapat karena perusahaannya telat, saya kira ini kriteria apakah ada toleransi
atau ada jeda atau tidak, mestinya ada semacam peringatan, atau remind ke perusahaan itu
agar bukan pekerja yang dirugikan
negative - Tulus Abadi (Ketua YLKI) Ini itu apakah karena faktor banknya, atau memang dari
pihak kemenaker, karena misalnya bank tertentu, misal bank BRI itu lama sekali, nah ini kenapa,
ini perlu evaluasi juga kenapa ini bisa lama
Ringkasan
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia meminta Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker)
membuka akses pengaduan masyarakat terkait penyaluran bantuan subsidi gaji di bawah lima
juta. Ketua YLKI Tulus Abadi mengatakan, layanan pengaduan bisa untuk memonitor
penyaluran bisa tepat sasaran.
YLKI MINTA KEMENAKER BUKA PENGADUAN BANTUAN SUBSIDI GAJI
JAKARTA -- Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia meminta Kementerian Ketenagakerjaan
(Kemenaker) membuka akses pengaduan masyarakat terkait penyaluran bantuan subsidi gaji
di bawah lima juta. Ketua YLKI Tulus Abadi mengatakan, layanan pengaduan bisa untuk
memonitor penyaluran bisa tepat sasaran.
96