Page 344 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 SEPTEMBER 2020
P. 344

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono mengatakan hingga saat
              ini pihak Kementerian Ketenagakerjaan masih menyusun aturan pelaksanaan pendaftaran secara
              luring.

              "Peraturan  Menteri  Ketenagakerjaan  yang  segera  akan  ditetapkan  dalam  waktu  dekat,"  kata
              Susiwijono dalam keterangan resminya yang dikutip, Jumat (4/9/2020).

              Pendaftaran  program  Kartu  Prakerja  secara  offline  ini  tertuang  dalam  Peraturan  Menteri
              Koordinator Bidang Perekonomian (Permenko) Nomor 11 Tahun 2020. Pendaftaran offline ini
              dibuka untuk menjangkau masyarakat di wilayah yang masih sulit terjangkau internet.

              Dirinya pun berharap adanya peran aktif dari pemerintah daerah untuk membantu masyarakat
              di daerahnya dalam melakukan pendaftaran  Kartu Prakerja  melalui Dinas Tenaga Kerja dan
              Transmigrasi (Disnakertrans).

              Hal itu juga disampaikan langsung oleh Susiwijono saat melakukan sosialisasi kebijakan program
              Kartu Prakerja di Bekasi, Jawa Barat pada hari ini.

              "Saya  berharap  melalui  kegiatan  sosialisasi  kebijakan  program  Kartu  Prakerja  ini  dapat
              memberikan penjelasan dan pemahaman bagi Pemda," jelasnya.

              "Sehingga  dalam  implementasinya  masing-masing  pemangku  kepentingan  di  daerah  mampu
              menjalankan  perannya  menyukseskan  program  Kartu  Prakerja  secara  optimal.  Sosialisasi  ini
              adalah yang pertama dilakukan, kemudian akan dilanjutkan ke daerah-daerah lain," tambahnya.
              Program Kartu Prakerja ditujukan kepada masyarakat berusia di atas 18 tahun dan merupakan
              warga negara Indonesia (WNI) dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal. Program ini tidak
              berlaku  untuk  pejabat  negara,  pimpinan  dan  anggota  DPRD,  ASN,  prajurit  TNI,  anggota
              Kepolisian, kepala desa dan perangkat desa, dan direksi, komisaris, dan dewan pengawas pada
              BUMN dan BUMD.

              Program  Kartu Prakerja  ditargetkan untuk 5,6 juta peserta dengan total anggaran Rp 20 triliun
              di  tahun  2020.  Dalam  pelaksanaannya,  setiap  peserta  mendapat  total  dana  Rp  3.550.000.
              Rinciannya, sebesar Rp 1.000.000 untuk biaya pelatihan, lalu insentif totalnya Rp 2.400.000 atau
              Rp 600.000 per bulan diberikan selama  4 bulan, dan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp
              150.000.





























                                                           343
   339   340   341   342   343   344   345   346   347   348   349