Page 346 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 SEPTEMBER 2020
P. 346
lapangan," kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono seperti
dikutip dari rilis, Jumat (4/9).
Lebih lanjut, Susiwijono mengungkapkan hasil survei Kemenko Perekonomian dengan sampel
450 ribu penerima insentif menunjukkan 90 persen dari total peserta merupakan pengangguran,
pekerja informal, dan pekerja terdampak covid-19.
Ia menyebut bahwa 85 persen penerima menyatakan pelatihan yang diperoleh meningkatkan
kompetensi skilling, reskilling, upskilling mereka. Sehingga, ia menyimpulkan bahwa program
tepat sasaran.
Dari aspek pelatihan, ia mengklaim program Kartu Prakerja tepat mutu, harga, dan substansi
karena dilihat dari pemanfaatan insentif dipergunakan untuk keperluan pokok sehari-hari.
"Saya ingin mengajak semua stakeholders , untuk dapat saling bekerja sama dan bersinergi
dalam menyukseskan pelaksanaan Program Kartu Prakerja. Utamanya kepada Pemerintah
Daerah (Pemda) selaku pemangku kepentingan di daerah yang berhadapan langsung dengan
masyarakat terdampak," imbuhnya.
Apalagi, dengan adanya pendaftaran secara luring yang menuntut peran aktif Pemda. Ia
berharap sistem itu nanti akan membantu masyarakat di daerah mereka dalam melakukan
pendaftaran Kartu Prakerja melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans).
Mekanisme dan bisnis proses pendaftaran luring ini akan diatur serta dikoordinasikan oleh
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) melalui Peraturan Menaker yang akan dikeluarkan
segera.
(wel/agt).
345