Page 37 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 SEPTEMBER 2020
P. 37
Judul Jutaan Rekening Penerima Subsidi Gaji Tak Lolos Validasi
Nama Media Koran Tempo
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL Pg19
Jurnalis CAESAR AKBAR
Tanggal 2020-09-07 05:46:05
Ukuran 242x201mmk
Warna Warna
AD Value Rp 228.399.600
News Value Rp 1.141.998.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
JAKARTA --- Impian jutaan pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan untuk mendapat
penghasilan tambahan dari pemerintah bakal hangus. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) menyatakan 2,8 juta rekening calon penerima bantuan subsidi
upah tak lolos proses validasi. Deputi Direktur Bidang Hubungan Masyarakat dan Antar-Lembaga
BP Jamsostek, Irvansyah Utoh Ban-ja, mengatakan lembaganya telah mengumpulkan 14,3 juta
rekening atau 91 persen dari target 15,7 juta calon penerima bantuan subsidi gaji. Dari angka
tersebut, kata dia, BP Jamsostek melakukan tiga tahap validasi dan hanya 11,5 juta rekening
yang lolos. "Kami siapkan dua alternatif tindakan atas nomor rekening pekerja yang tidak lolos
validasi," ujar dia kepada Tempo, kemarin.
JUTAAN REKENING PENERIMA SUBSIDI GAJI TAK LOLOS VALIDASI
JAKARTA --- Impian jutaan pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan untuk mendapat
penghasilan tambahan dari pemerintah bakal hangus. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Ketenagakerja an (BP Jamsostek) menyatakan 2,8 juta rekening calon penerima bantuan subsidi
upah tak lolos proses validasi.
Deputi Direktur Bidang Hubungan Masyarakat dan Antar-Lembaga BP Jamsostek, Irvansyah Utoh
Ban-ja, mengatakan lembaganya telah mengumpulkan 14,3 juta rekening atau 91 persen dari
target 15,7 juta calon penerima bantuan subsidi gaji. Dari angka tersebut, kata dia, BP Jamsostek
melakukan tiga tahap validasi dan hanya 11,5 juta rekening yang lolos. "Kami siapkan dua
alternatif tindakan atas nomor rekening pekerja yang tidak lolos validasi," ujar dia kepada
Tempo, kemarin.
Irvan mengatakan alternatif pertama adalah BP Jamsostek mengembalikan data nomor rekening
kepada perusahaan peserta sebagai upaya konfirmasi ulang. Sedangkan alternatif
'ini sangat diperlukan bagi pekeijja untuk bertahan di tengah tekanan pandemi Covid-19 yang
sangat besar."
36