Page 72 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 SEPTEMBER 2020
P. 72

Mekanisme  penyaluran  bantuan  perlu  dipermudah  jika  ingin  program  itu  menggerakkan
              ekonomi.
              Hingga kini, sebanyak 3 juta orang telah menerima Kartu Prakerja dari 15,9 juta orang pendaftar.
              Angka itu melampaui separuh kuota yang disiapkan pemerintah, yakni 5,6 juta orang. Masih ada
              tempat bagi 2,6 juta pekerja  yang terdampak pandemi Covid-19 di dalam program ini.

              Namun, setelah empat bulan, bantuan insentif bagi pekerja baru terserap 20,35 persen dari pagu
              anggaran. Bantuan uang diberikan setelah peserta menyelesaikan satu kelas pelatihan daring.
              Dari 3 juta peserta program, baru 849.921 orang yang sudah menyelesaikan pelatihan daring
              pertama. Adapun bantuan uang baru diberikan kepada 610.563 peserta.

              Direktur Riset Center of Re-form on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah, Minggu (6/9),
              mengatakan,  sejak  awal  program  Kartu  Prakerja  ,  keberadaan  kelas  pelatihan  daring  sudah
              disorot.  Kini,  memasuki  bulan  ketujuh  pandemi  Co-vid-19,  kendala  kelas  pelatihan  daring
              mencuat  lagi.  Kendala  ini  kian  relevan  di  tengah  rencana  pemerintah  menjaga  kondisi
              perekonomaian melalui percepatan bantuan sosial.

              "Kembali  lagi  pada  apa  yang  diucapkan  Presiden  mengenai  pentingnya  sense  of  crisis.
              Pemerintah  seharusnya  paham  kondisi  masyarakat  yang  terkena  PHK.  Mereka  kehilangan
              pemasukan, butuh uang untuk kebutuhan hidup. Hal-hal seperti ini seharusnya tidak dipersulit,"
              kata Piter.

              Daya  beli  masyarakat  dijaga  untuk  menggerakkan  perekonomian  triwulan  II1-2020.  Sebab,
              struktur  pertumbuhan  ekonomi  Indonesia  bergantung  pada  konsumsi  rumah  tangga  yang
              porsinya 57 persen pada produk domestik bruto.

              Jika  bantuan  lewat  program  Kartu  Prakerja  cepat  disalurkan  dan  dibelanjakan,  dampaknya
              terhadap perekonomian lebih signifikan. Apalagi, jika dipadukan dengan penyaluran program
              bansos lainnya.
              Ekonom  Institute  for  Deve-lopment  on  Economics  and  Fi-nance  (Indef),  Abra  Talattov,
              mengatakan, pemerintah perlu merumuskan langkah-langkah untuk mempercepat penyaluran
              bantuan insentif bagi peserta Kartu Prakerja.

              "Jangan  berpuas  diri dengan  angka  3  juta  peserta.  Dari  3  juta  orang, baru  28  persen  yang
              mengikuti kelas pelatihan. Apa kendalanya? Bisa jadi karena peserta tidak mampu mengeluarkan
              biaya untuk kuota internet atau masalah jaringan internet yang buruk," katanya.

              Abra menambahkan, manajemen pelaksana program Kartu Prakerja bisa mengadakan survei
              untuk memetakan kendala yang mempersulit peserta mengikuti kelas pelatihan daring. Pilihan
              lain adalah mengubah mekanisme program dengan menempatkan penyaluran insentif di awal
              program.

              Abra mengatakan, evaluasi dan revisi terhadap payung hukum pelaksanaan program seharusnya
              bisa kembali dilakukan sesuai tantangan terkini.

              Jangan menghambat

              Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia Timboel Siregar menyampaikan, kelas-
              kelas  pelatihan  daring  seharusnya  tidak  menghambat  penyaluran  bantuan.  "Seharusnya
              pemerintah  memberi  pilihan,  apakah  mau  mengambil  pelatihan  terlebih  dahulu  atau  tidak.
              Pelatihan jangan dijadikan syarat mendapat insentif, ujung-ujungnya hanya formalitas," kata
              Timboel.




                                                           71
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77