Page 76 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 SEPTEMBER 2020
P. 76

Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian menyatakan, sejak diluncurkan pada
              April 2020, Program Kartu Prakerja mendapatkan respons positif dari masyarakat. Ini dibuktikan
              dengan jumlah pendaftar di situs resmi www.prakerja.go.id yang sampai saat ini telah mencapai
              15,9 juta orang atau hampir tiga kali dari target yang ditetapkan 5,6 juta orang hingga akhir
              tahun.

              Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan,
              pendaftar Program Kartu Prakerja sudah masuk dalam enam gelombang. Dari jumlah itu, tiga
              juta orang dinyatakan sebagai penerima atau peserta Program Kartu Prakerja. Dari jumlah itu
              849.921  orang  telah  menyelesaikan  pelatihan  pertama  dan  610.563  orang  telah  menerima
              insentif Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan,
              dengan target 5,6 juta orang peserta tersebut, total anggaran yang disediakan oleh pemerintah
              bagi Program Kartu Prakerja untuk tahun ini adalah sebesar Rp 20 triliun. Sementara itu, sampai
              akhir 2020, direncanakan akan ada lebih dari 30 gelombang pendaftaran.

              Susiwijono  melanjutkan,  ekosistem  Program  Kartu  Prakerja  saat  ini  memiliki  tujuh  platform
              digital, empat mitra pembayaran, dan 165 lembaga pelatihan yang menyediakan lebih dari 2.000
              jenis pelatihan. "Jumlah ini akan terus meningkat seiring bertambahnya mitra dan jenis pelatihan
              yang  akan  divalidasi  manajemen  pelaksana  serta  juga  akan  dinamis  berkembang  sesuai
              perkembangan di lapangan," kata Susiwijono dalam keterangan tertulis, akhir pekan lalu.

              Lebih lanjut, Susiwijono mengungkapkan, hasil survei Kemenko Perekonomian dengan sampel
              450  ribu  penerima  insentif  menunjukkan  90%  dari  total  peserta  merupakan  pengangguran,
              pekerja  informal,  dan  pekerja  terdampak  Covid-19.  Ia  menyebut  bahwa  85%  penerima
              menyatakan pelatihan yang diperoleh meningkatkan kompetensi skilling, reskilling, dan upskilling
              mereka. Sehingga, ia menyimpulkan bahwa program tepat sasaran.

              Dari aspek pelatihan, ia mengeklaim, Program Kartu Prakerja tepat mutu, harga, dan substansi
              karena dilihat dari pemanfaatan insentif dipergunakan untuk keperluan pokok sehari-hari. "Saya
              ingin  mengajak  semua  stakeJiolders  untuk  dapat  saling  bekerja  sama  dan  bersinergi  dalam
              menyukseskan  pelaksanaan  Program  Kartu  Prakerja.  Utamanya  kepada  pemerintah  daerah
              (pemda)  selaku  pemangku  kepentingan  di  daerah  yang  berhadapan  langsung  dengan
              masyarakat terdampak," imbuh Susiwijono.

              Dengan demikian, ia berharap pemerintah daerah dapat ikut menyosialisasikan Program Kartu
              Prakerja dengan memberikan fasilitasi kepada masyarakat yang kesulitan infrastruktur, sarana
              digital,  maupun  penyandang  disabilitas  supaya  mereka  dapat  mendaftar  maupun  mengikuti
              pelatihan secara daring dan menyiner-gikan Program Kartu Prakerja dengan program pemda
              lainnya.

              Pendaftaran Luring

              Dengan adanya ketentuan baru yaitu pendaftaran via offline atau secara luring Guar jaringan),
              kata  Susiwijono,  hal  itu  menuntut  peran  aktif  pemda  yang  nanti  membantu  masyarakat  di
              daerahnya dalam melakukan pendaftaran Program Kartu Prakerja melalui Dinas Tenaga Kerja
              dan Transmigrasi (Disnakertrans).

              Menurut  dia,  terkait  mekanisme  dan  proses  bisnis  pendaftaran  luring  ini  akan  diatur  serta
              dikoordinasikan  oleh  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemenaker)  melalui  peraturan  menteri
              Ketenagakerjaan yang segera akan ditetapkan dalam waktu dekat.

              "Saya  berharap,  kegiatan  sosialisasi  kebijakan  Program  Kartu  Prakerja  dapat  memberikan
              penjelasan  dan  pemahaman  bagi  pemda,  sehingga  dalam  implementasinya  masing-masing
              pemangku kepentingan di daerah mampu menjalankan perannya menyukseskan Program Kartu



                                                           75
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81