Page 84 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 SEPTEMBER 2020
P. 84
Judul Pemerintah Waspadai Penularan Covid-19
Nama Media Rakyat Merdeka
Newstrend Jalur VIP PMI Bandara Soetta
Halaman/URL Pg6
Jurnalis Qar
Tanggal 2020-09-07 04:39:00
Ukuran 233x95mmk
Warna Warna
AD Value Rp 41.940.000
News Value Rp 125.820.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Sejak 1
Januari sampai 31 Agustus 2020 sekira 176 ribu PMI pulang ke Tanah Air melalui berbagai pintu
debarkasi pelabuhan dan bandara di seluruh Indonesia
positive - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) PT AP II juga
memberikan fasilitas bagi kita untuk menggunakan advertising, sehingga bisa menyampaikan
hal informatif kebutuhan PMI
neutral - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Selama ini
relatif tidak ada masalah, karena sudah ada ko-laboratif dengan kementerian, lembaga, dan
pihak bandara serta pelabuhan. Kantor gugus tugas juga ikut menangani, lalu Imigrasi dan pos
BP2MI
neutral - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Mereka (PMI
yang terkonfirmasi positif Covid-19) dibawa ke penampungan Wisma Atlet atau rujukan
pemerintah. Tapi jika negatif, PMI bermasalah karena deportasi atau masalah sosial ekonomi,
PHK, hukum akan kita tangani dan kalau sakit langsung kita rujuk ke RS Polri
negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Jadi keluarga
tidak mengeluarkan dana sepersenpun untuk membawa PMI yang sakit, begitupun dengan yang
meningggal dunia
positive - M Awaluddin (Direktur Utama PT Angkasa Pura II) Dan disediakan pula demo produk-
produk hasil binaan BP2MI dari pekerja migran yang sudah kembali dan berhasil jadi
enterpreuner dan jadi pelaku UMKM
Ringkasan
TREN kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) terus meningkat seiring dengan pan-demi
Covid-19. Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani
menjelaskan, PMI banyak yang kembali ke Tanah Air lantaran negara tempatnya bekerja
menerapkan lockdown akibat wabah Covid-19.
83
