Page 22 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 AGUSTUS 2020
P. 22
"Hampir seluruh target program di kementerian ini terpaksa dikoreksi. Termasuk rencana
pendirian 2.000 BLK Komunitas baru terpaksa hanya 1.000 BLK Komunitas," kata Menteri
Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, dalam penandatanganan perjanjian kerja sama BLK
Komunitas Tahap 1 Tahun 2020, di Jakarta, Selasa (4/8).
Menaker menjelaskan jumlah penambahan BLK Komunitas yang tidak sesuai rencana harus jadi
motivasi untuk lebih meningkatkan kualitas. BLK Komunitas harus bekerja sama dengan industri
di ma-sing-masing daerah sehingga bisa melahirkan calon tenaga kerja untuk pasar kerja lokal.
"Pelatihan yang akan dikembangkan agar disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja lokal dan
mendorong minat masyarakat untuk berwirausaha, sehingga pada akhirnya dapat menekan
angka pengangguran," jelasnya.
Lakukan Pendampingan
Adanya BLK Komunitas untuk melengkapi sofi skill dan pendidikan karakter yang ada di lembaga
pendidikan keagamaan dengan tambahan keterampilan atau hard skill. Harapannya, siswa
lembaga pendidikan keagamaan tersebut, serta masyarakat mendapatkan akses pelatihan kerja
sesuai kebutuhan pasar kerja lokal.
Menaker menekankan kehadiran BLK Komunitas diperlukan sebab masih ada masyarakat yang
kesulitan mengakses BLK yang berada di provinsi atau kabupaten/ kota. Dengan begitu, BLK
Komunitas ini mendekatkan pelatihan tersebut ke masyarakat desa setempat
"Dengan adanya BLK komunitas ini juga akan mengganti peran BLK pembina yang belum dimiliki
di provinsi," ucapnya.
Menaker menegaskan para penerima bantuan BLK Komunitas agar mengerjakan sesuai
petunjuk yang ditetapkan dan terbitkan. Pihaknya juga akan fokus mengawal program ini agar
benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
"Jangan sekali-kali mengurangi spesifikasi dan mengurangi kualitas," tegasnya. ruf/N-3
21