Page 24 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 AGUSTUS 2020
P. 24
Judul “Stunting” Sebabkan Kualitas Angkatan Kerja Rendah
Nama Media Koran Jakarta
Newstrend Jumlah Angkatan Kerja
Halaman/URL Pg1
Jurnalis P-4
Tanggal 2020-08-05 04:46:00
Ukuran 187x247mmk
Warna Warna
AD Value Rp 54.230.000
News Value Rp 542.300.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - None (None) Stunting
positive - Muhadjir Effendy (Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan (Menko PMK)) Sekarang ini, menurut Bank Dunia, angkatan kerja Indonesia 54
persen dan itu adalah mantan stunting
positive - Muhadjir Effendy (Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan (Menko PMK)) Ini perlu perhatian, betapa pentingnya menyiapkan rumah tangga,
keluarga yang siap demi generasi yang akan datang
negative - Muhadjir Effendy (Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan (Menko PMK)) Secara formal, dia memang mendapat pekerjaan, tetapi dari segi
penghasilan dan kualitas kerjanya, sebetulnya sangat rendah dan itu tidak mungkin membawa
Indonesia menjadi negara maju
negative - Muhadjir Effendy (Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan (Menko PMK)) Rumah tangga miskin di Indonesia itu jumlahnya masih sangat
tinggi. Sesama keluarga miskin besanan, kemudian lahirlah keluarga miskin baru
neutral - Muhadjir Effendy (Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
(Menko PMK)) Karena kemiskinan itu pada dasarnya basisnya di dalam keluarga. Saya sangat
yakin stunting ini harus ditangani sungguh-sungguh, karena orang kalau sudah stunting maka
kemampuan kecerdasannya sudah selesai, tidak bisa dinaikkan lagi
negative - Gunawan (penasihat senior In-donesian Human Rights Commiittee for Social Justice)
Banyak faktor yang menyebabkan masalah itu muncul, di antaranya politik anggaran yang tidak
memihak kepada rakyat kecil, korupsi masih meraja lela, politik oligarki yang masih dominan
dan tergerusnya APBN akibat obligasi rekap BLBI
negative - Gunawan (penasihat senior In-donesian Human Rights Commiittee for Social Justice)
Dampaknya, sumber daya yang dimiliki negara dirampok hanya untuk memperkaya segelintir
kelompok. Rakyat, tetap miskin dan sengsara. Laju pertumbuhan ekonomi melambat, dan iklim
investasi yang tidak sehat
23