Page 45 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 AGUSTUS 2020
P. 45
Judul 14.410 Tenaga Kerja di Semarang Terkena PHK dan Dirumahkan
Nama Media merdeka.com
Newstrend Dampak Virus Corona
Halaman/URL https://www.merdeka.com/peristiwa/14410-tenaga-kerja-di-
semarang-terkena-phk-dan-dirumahkan.html
Jurnalis Danny Adriadhi Utama
Tanggal 2020-08-05 03:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Soetrisno (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang) Dari jumlah pekerja kena PHK
tersebut, berasal dari 81 perusahaan di Kota Semarang. Mereka di PHK sebagian perusahaan
tutup tidak bisa produksi
positive - Soetrisno (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang) Kami minta pengusaha yang
merumahkan pekerja supaya dipanggil lagi untuk membangkitkan geliat dunia usaha sambil
menjalankan protokol kesehatan sebagai bentuk adaptasi hidup untuk menekan penyebaran
Covid-19
negative - Soetrisno (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang) Kita sudah komunikasi sama
mereka sudah melakukan mediasi beberapa kali dan belum ada titik temu. Kita sedang cari win-
win solution atas kasus PHK yang dialami pekerjanya. Tuntutannya seperti gaji, uang lembur
dan bonus harus dilunasi
positive - Soetrisno (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang) Kita sudah keliling ke sejumlah
perusahaan atau pabrik, dan kita sudah sebarkan edaran untuk kendalikan wabah Corona.
Terutama kita minta pabrik menghentikan kerumunan saat makan. Jadwal makannya saya
pantau sudah diatur. Saat makan, meja sudah disekat plastik dan fiber. Sekarang kita minta
lokasi klinik kesehatannya dipindah di depan untuk memantau saat pekerja masuk dan pulang
kerja
Ringkasan
Sebanyak 14.410 tenaga kerja di Semarang menganggur karena terkena pemutusan hubungan
kerja (PHK) dan dirumahkan dari perusahaan yang terpaksa tutup akibat pandemi Covid-19.
Perusahaan yang paling terdampak yakni garmen, konstruksi dan hiburan.
44