Page 97 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 AGUSTUS 2020
P. 97
"Yang penting (pekerja) harus disiplin mematuhi protokol kesehatan. Protokol kesehatan ini
harus menjadi kebiasaan, harus menjadi kebutuhan," kata Ida dalam keterangannya, Selasa
(4/8).
Ida mengatakan, penerapan protokol kesehatan tidak cukup hanya dilakukan di tempat kerja.
Tetapi juga harus diterapkan saat berada di rumah hingga sepanjang perjalanan berangkat dan
pulang kerja. Sebab, potensi penularan COVID-19 bisa terjadi di mana saja.
"Berperilaku hidup bersih dan sehat itu tidak hanya di tempat kerja, tetapi mulai dari rumah, di
jalan, di tempat kerja. Kita kan tidak tahu penyebarannya itu di kantor, atau di jalan, atau di
rumah," ucap Ida.
Politisi PKB itu juga meminta setiap perusahaan agar menyiapkan petugas K3 (Kesehatan dan
Keselamatan Kerja) COVID-19 . Dengan adanya petugas itu, potensi penularan akan semakin
berkurang.
"Kita minta ada petugas K3 COVID-19 di setiap perusahaan dan perkantoran yang bertugas
secara khusus untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran COVID-19 di tempat kerja,"
ujar Ida.
Ida menjelaskan, agar protokol kesehatan dapat diimplementasikan dengan baik, para
pengusaha dan pekerja harus semaksimal mungkin menerapkan pola hidup bersih. Protokol
kesehatan harus dijadikan budaya baru dan bukan sekadar kewajiban pengusaha kepada
pekerja maupun sebaliknya.
"Jangan bawa masker karena takut dihukum denda. Harus jadi addict, bawa masker harus
dijadikan sebuah ketagihan. Mari menyayangi diri sendiri dan menyayangi orang lain dengan
menjaga diri agar penyebaran COVID-19 tak terjadi," jelas Ida.
Ida terus mendorong para pengusaha menerapkan Gerakan Pekerja Sehat di lingkungan
perusahaannya. Gerakan itu bertujuan membantu pekerja atau buruh agar cepat beradaptasi
dengan kebiasaan baru.
"Melalui Gerakan Pekerja Sehat, diharapkan pekerja/buruh selamat, sehat, dan produktif serta
perusahaan dapat tetap mempertahankan produktivitas dan adaptif dengan kondisi kebiasaan
baru," tutur Ida.
96