Page 175 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JUNI 2021
P. 175

Menurut Ida Fauziyah, melalui keanggotaan GB ILO Indonesia berpeluang untuk mendorong
              iklim ketenagakerjaan dalam memanfaatkan bonus demografis.
              "Secara regional terpilihnya Indonesia, juga kesempatan untuk bisa membantu memecahkan
              persoalan-persoalan ketenagakerjaan di kawasan Asian dan juga global," kata Ida dalam Siaran
              Pers Kemnaker di Jakarta, Sabtu (19/6).

              Ida  Fauziyah  menjelaskan  Indonesia  senantiasa  mendukung  pemajuan  kerja  layak  yang
              tercermin  dari  kerja  sama  tripartit  antara  pemerintah,  pengusaha,  dan  serikat  pekerja,  yang
              tergabung dalam Lembaga Kerja Sama Tripartit Nasional.

              Selain sebagai Anggota Reguler GB-ILO saat ini, Indonesia juga menjadi koordinator negara-
              negara ASEAN di ILO.

              Dia menyebut pada pemilihan tersebut Indonesia memperoleh 210 dukungan dari 230 total suara
              dan akan mewakili Kawasan Asia Pasifik bersama Arab Saudi, Australia, dan Pakistan.

              Hal ini memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk mendorong program-program ILO yang
              sejalan dengan kepentingan nasional Indonesia, maupun negara-negara di kawasan.

              "Terpilihnya  Indonesia  sebagai  Anggota  Reguler  GB-ILO  merupakan  bentuk  pengakuan
              internasional atas komitmen Indonesia dalam memajukan keadilan sosial dan mempromosikan
              kerja layak yang merupakan mandat utama Organisasi Perburuhan Internasional ini," kata Ida
              Fauziyah.
              Sebelumnya, Indonesia menduduki posisi sebagai Anggota Deputi GB-ILO untuk periode 2014-
              2017  yang kemudian berlanjut  pada  2017-2020.  Hal  ini  mencerminkan kepercayaan  negara-
              negara anggota ILO kepada Indonesia untuk mengemban kembali amanat dalam pengambilan
              keputusan di ILO.
              GB-ILO merupakan badan eksekutif Sekretariat ILO atau International Labour Office yang terdiri
              dari  56  negara  dan  memegang  peranan  strategis  dalam  memutuskan  kebijakan,  anggaran,
              program-program, serta pemilihan Dirjen ILO.

              Ida Fauziyah menegaskan sebagai Anggota Reguler GB-ILO, Indonesia juga memiliki hak suara
              dan voting dalam berbagai pembahasan tata kelola ILO.

              "Keberhasilan ini juga merupakan modalitas bagi Indonesia sebagai ketua ASEAN Labour Minister
              Meeting (ALMM) dan G20 Presidency tahun depan, kita menjadi tuan rumah," ujar Ida Fauziyah.

              (jpnn)






















                                                           174
   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180