Page 128 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 128
" Range kisarannya 18 persen sampai 20 persen perusahaan yang sanggup bayar THR,"
ungkapnya kepada rri.co.id, Rabu (14/4/2021).
Harsya membeberkan, jumlah yang tercatat Kadin Tangsel ada sekitar 400 perusahaan. Artinya,
baru ada sekira 80 perusahaan yang sanggup membayar THR kepada para pegawainya.
Pada prinsipnya, kata Harsya, perusahaan yang operasionalnya berjalan dengan baik otomatis
bisa menjalankan kewajibannya membayarkan THR kepada karyawan. Namun, berbeda
kondisinya bagi perusahaan yang masih tertatih-tatih hingga bergerak menuju kolaps akibat
pandemi Covid-19.
"Di Tangsel ini kan perusahaan kita itu banyak bergerak di bidang jasa, yang mana hampir 80
persen terkena dampak Covid-19. Perusahaan tidak berjalan, bahkan banyak diantara mereka
minus tapi tetap berusaha buka," jelasnya.
Adapun, terkait dengan sistem pembayaran THR, Harsya menuturkan, hal itu kembali kepada
kesepakatan perusahaan dan karyawan. Namun, dia mendorong pembayaran THR dilakukan
secara penuh, sesuai dengan arahan Kementerian Ketenagakerjaan M/6/HK.04/IV/2021 yang
mewajibkan pengusaha melakukan pembayaran THR secara penuh atau tanpa dicicil.
"Iya betul (tetap sesuai dengan regulasi, red)," harapnya.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang Selatan memastikan
perusahaan-perusahaan yang ada di wilayahnya bakal membayar tunjangan hari raya atau THR
keagamaan 2021 kepada pekerja.
Kepala Disnaker Kota Tangsel, Sukanta mengatakan, untuk menampung aspirasi terkait THR,
pihaknya membentuk tim pengaduan bagi pekerja.
"Kami baru membentuk tim pengaduan uang THR. Pos pengaduan itu untuk buruh atau
karyawan yang mereka tidak dibayar," ujarnya kepada rri.co.id, Rabu (14/4/2021).
127