Page 134 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 134
Menurutnya langkah tersebut dilakukan untuk mendorong penerapan surat edaran Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemenaker) terkait pembayaran THR pada tahun ini.
"Ya tanpa kecuali lah kan kita ikut PP (Peraturan Pemerintah) Nomor 35 kalau THR Kemenaker.
Kami sekarang sedang buat surat edaran ke perusahaan-perusahaan yang ada di Tangsel," kata
Sukanta saat dikonfirmasi, Kotea Tangsel, Rabu (14/4/2021).
Sukanta menuturkan surat edaran tersebut ditujukan untuk merinci sejumlah perusahaan dalam
kemampuannya membayar THR kepada karyawan dan buruhnya.
Nantinya dalam surat edaran tersebut, haknya bakal memberikan batasan bagi bidang usaha
yang tercatat tak mampu membayarkan THR.
"Apabila yang ada berkaitan dengan ketidakmampuan atau dicicil atau kesepakatan silakan
memberitahukan ke kami 10 hari sebelum THR lebaran. Hari ini baru diedarkan," jelasnya.
Diketahui, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan tiap perusahaan wajib
membayarkan THR secar penuh sebelum tujuh hari perayaan hari raya keagamaan.
Hal itu tertuang dalam Surat Edaran Nimor M/6/HK.04/IV/2021 yang mengatur pemberian THR
bagi pekerja dan buruh.
"THR keagamaan adalah merupakan pendapatan non-upah yang wajib dibayarkan pengusaha,
kepada pekerja atau buruh paling lama tujuh hari sebelum hari raya keagamaan tersebut," kata
Ida dikutip dari channel Youtube Kemenaker RI dalam konferensi pers virtualnya, Senin
(12/4/2021). (m23).
133