Page 139 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 139
dikembalikan lagi ke Kementerian Ristek dan fungsi Pendidikan Tinggi dikembalikan ke
Kementerian Dikbud
neutral - Mulyanto (Anggota Komisi VII DPR RI) Dan sekarang Pemerintah melakukan hal yang
sama untuk sesuatu yang sudah dikoreksi. Dengan membentuk KemndikbudRistek. Tentu
keputusan ini sangat membingungkan
neutral - Pak Jokowi (Presiden) Proses adaptasinya saja perlu waktu sekitar 2-3 tahunan.
Sementara Pemerintahan Jokowi periode kedua efektif tinggal 2 tahun lagi. Maka praktis
kementerian baru ini tidak akan efektif bekerja di sisa usia pemerintahan sekarang ini
positive - Mulyanto (Anggota Komisi VII DPR RI) Beda halnya kalau Kemenristek ini digabung
dengan Kemenperin. Ini dapat menguatkan orientasi kebijakan inovasi yang semakin ke hilir
dalam rangka industrialisasi 4.0
negative - Teguh Widjinarko (pelaksana tugas Deputi Bidang Sumber Daya ManusiaKementerian
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) Sebenarnya pemerintah sudah memiliki pengalaman
banyak terkait dengan penggabungan, pemisahan atau pembubaran organisasi pemerintah, dan
selama ini bisa dilakukan tanpa masalah
neutral - Teguh Widjinarko (pelaksana tugas Deputi Bidang Sumber Daya ManusiaKementerian
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) Salah satunya adalah disalurkan ke instansi
pemerintah lainnya. Dalam kasus Kemristek, maka jelas pegawai akan dialihkan ke instansinya
yang baru. Tentunya setelah ada struktur organisasi yang jelas
positive - Tina Talisa (JURU Bicara Badan Koordinasi Penanaman Modal) Terkait pembentukan
kementerian investasi, hal tersebut merupakan hak prerogatif bapak presiden dan BKPM dalam
posisi mengikuti arahan bapak presiden
positive - Tina Talisa (JURU Bicara Badan Koordinasi Penanaman Modal) Mengenai kewenangan,
peran, dan fungsi BKPM dan kementerian investasi tentu akan dijelaskan lebih detail dalam waktu
dekat dan bukan kapasitas BKPM untuk menjelaskan
Ringkasan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diyakini sudah mengantongi nama yang akan menjabat Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) pasca peleburan nantinya. Kemendikbud memang
akan 'menerima' peleburan dari Kementerian Riset dan Teknologi yang tugas dan fungsinya akan
dialihkan ke Badan Riset dan Inovasi (BRIN) sebagai lembaga otonom. Tenaga Ahli Utama Kantor
Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebutkan, Presiden Jokowi pasti memiliki
pertimbangan dalam memutuskan siapa sosok Kemendikbud-1, apakah tetap Nadiem Makarim
atau justru sosok lain. Menteri Riset dan Teknologi saat ini, Bambang Brodjonegoro, juga
berpeluang untuk menduduk posisi tersebut untuk menggantikan Nadiem. Terkait hal itu, Deputi
Bidang Sumber Daya Manusia Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (PANRB) Teguh Widjinarko mengatakan, pegawai negeri sipil (PNS) dari Kemenristek
dan Kemendikbud akan dialihkerjakan ke Kementerian baru yakni Kemendikbud Ristek.
138