Page 138 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 138
neutral - Abdul Halim Iskandar (Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi) Cuma persoalannya saya melihat enggak akan direshuffle karena Teten dekat
dengan Jokowi. Mendes dan Menaker itu juga orang partai
negative - Ujang Komarudin (Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia) Jangan terlalu
lama, ini kan hal yang positif. Apalagi ini Ramadan situasi sedang kondusif, lalu juga
nomenklaturnya sudah jelas. Jadi jangan terlalu lama juga isu reshuffle ini terus mengemuka.
Segera dieksekusi. Kalau istana sudah mengatakan minggu depan, ya mungkin minggu depan
negative - Agus Pambagio (Pengamat Pengamat Kebijakan Publik) Mau dipisah atau mau sendiri-
sendiri itu tidak persoalan. Kita kan sudah sering menggabung, melepas, menggabung tapi kan
enggak berhasil. kalau buat saya itu sama saja, apapun alasannya yang penting adalah siapa
yang memimpin kementerian itu
negative - Agus Pambagio (Pengamat Pengamat Kebijakan Publik) Artinya dia tidak akan korupsi.
Dia sudah kenyang, jadi buat apalagi cari duit, jadi ini saatnya buat dia untuk mengabdikan
keahliannya ke negara ini. Kalau dia sampai korupsi ya jangan jadi pemimpin
negative - Agus Pambagio (Pengamat Pengamat Kebijakan Publik) Kalau berat iya berat, tapi
ada dirjen-dirjennya yang memang sudah karier. Sekali lagi tergantung pada pimpinannya, atau
menterinya. Kalau dia enggak punya empat kriteria itu, hanya memimpin karena ditunjuk oleh
partai atau oleh seseorang, ya itu enggak akan berhasil
negative - Nadiem Makarim (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik
Indonesia) Dia secara leadership kita masih pertanyakan karena usianya masih muda. Secara
jaringan kita masih masalahkan karena dia kan lama juga sekolah di luar negeri, meskipun
ayahnya lawyer terkenal. Punya integritas? Belum dibuktikan. Tidak korupsi? Ya belum dibuktikan
negative - Agus Pambagio (Pengamat Pengamat Kebijakan Publik) Karena orang partai itu mau
secanggih apapun dia, dia harus menuruti ketua partai. Kalau ketua minta ini enggak dikasih, itu
disuruh turun. Jadi jangan berharap bisa profesional. Semua kementerian yang partisan ya
menurut saya enggak berjalan dengan baik
negative - Yanuar Nugroho (Pakar kebijakan publik) Pembubaran dan penggabungan
kementerian di tengah masa kerja kabinet seperti memberi sinyal bahwa tidak ada perencanaan
untuk hal-hal sestrategis ini. Selain itu sinyal bahwa riset dan inovasi memang bukan prioritas.
Ini sinyal-sinyal yang ditangkap khalayak -suka atau tidak
negative - Yanuar Nugroho (Pakar kebijakan publik) Kalau ristek dilebur ke sana, pasti akan jadi
ditjen dan dipimpin dirjen. Padahal, implementasinya ada di BRIN
neutral - Yanuar Nugroho (Pakar kebijakan publik) Enggak boleh. BRIN itu badan. Tugasnya
implementasi. Adanya deputi, bukan dirjen. Coba lihat UU 11/2019, kalau dipaksakan kebijakan
di BRIN, maka akan numpuk semua. Potensi penyelewengan kuasa akan makin besar
negative - Yanuar Nugroho (Pakar kebijakan publik) Atau berantakan dan gagal. Juga karena
yang ditangani luar biasa banyaknya. Loh tapi kan banyak orang pinter di Dikbud? Enggak akan
tertangani maksimal. Percayalah
neutral - Yanuar Nugroho (Pakar kebijakan publik) BPIP, BRG, Kemenristekdikti, butuh lebih dari
setahun sejak dibentuk sampai bisa berjalan. Kemendikbudristek dan BRIN akan butuh berapa
lama?
negative - Mulyanto (Anggota Komisi VII DPR RI) Kita pernah berpengalaman dengan
penggabungan fungsi Pendidikan tinggi dengan Riset dan Teknologi dalam bentuk
KemenristekDikti. Ternyata dalam pelaksanaannya tidak berjalan efektif, sehingga fungsi ristek
137