Page 188 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 188
Judul Jokowi Disebut Bakal Bentuk Satgas THR
Nama Media aktual.com
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL https://aktual.com/jokowi-disebut-bakal-bentuk-satgas-thr/
Jurnalis Warto'i
Tanggal 2021-04-14 20:03:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Andi Gani Nena Wea (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI))
Semoga Menteri Ketenagkerjaan segera menerbitkan Satgas THR yang juga diisi oleh buruh dan
pengusaha. Jadi ada keseimbangan, bukan hanya oleh pemerintah
negative - Andi Gani Nena Wea (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI))
Ada perusahaan yang masih mencicil sampai hari ini dan belum selesai. Karena itu harus ada
ketegasan dari pemerintah untuk bisa memberikan sanksi tegas, kalau ada perusahaan yang
tidak melakukan kewajibannya dengan baik
neutral - Andi Gani Nena Wea (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI))
Kami bisa melihat sama-sama perusahaan ini mampu atau tidak memberikan THR
Ringkasan
Pemerintah akan membentuk satuan tugas (satgas) tunjangan hari raya (THR) diperkirakan
dibentuk dalam dua hari ke depan. Hal itu diungkapkan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja
Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana
Kepresidenan, Jakarta, Rabu (14/4). "Semoga Menteri Ketenagkerjaan segera menerbitkan
Satgas THR yang juga diisi oleh buruh dan pengusaha. Jadi ada keseimbangan, bukan hanya
oleh pemerintah," kata Andi.
JOKOWI DISEBUT BAKAL BENTUK SATGAS THR
Jakarta - Pemerintah akan membentuk satuan tugas (satgas) tunjangan hari raya (THR)
diperkirakan dibentuk dalam dua hari ke depan.
Hal itu diungkapkan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani
Nena Wea usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (14/4).
"Semoga Menteri Ketenagkerjaan segera menerbitkan Satgas THR yang juga diisi oleh buruh
dan pengusaha. Jadi ada keseimbangan, bukan hanya oleh pemerintah," kata Andi.
187