Page 189 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 189
Andi menyatakan, isu THR kerap menjadi sorotan oleh para pekerja dan kaum buruh, sehingga
mengapresiasi rencana pemerintah membentuk satgas THR.
Ia pun menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pemerintah karena memberikan
kebijakan kepada pengusaha untuk membayar penuh THR kepada pekerja.
Pasalnya, kebijakan itu membuat buruh, pengusaha, dan pemerintah dalam posisi tawar
seimbang.
Andi juga memberikan masukan agar Satgas THR melakukan fungsi pengawasan serta
penindakan.
Apabila ada perusahaan yang tidak utuh memberikan THR, maka segera diberikan sanksi.
Termasuk, tambah Andi, menertibkan perusahaan yang belum membayarkan THR 2020 kepada
pekerja.
"Ada perusahaan yang masih mencicil sampai hari ini dan belum selesai. Karena itu harus ada
ketegasan dari pemerintah untuk bisa memberikan sanksi tegas, kalau ada perusahaan yang
tidak melakukan kewajibannya dengan baik," jelasnya.
Meski hingga kini belum ada sanksi dari pemerintah kepada perusahaan yang tidak tertib
membayar THR.
Namun, Andi mengharapkan, Satgas THR ini dapat memberikan penekanan.
Satgas THR, lanjutnya, juga dapat objektif memberikan argumentasi dari konfederasi buruh,
pengusaha, dan pemerintah.
"Kami bisa melihat sama-sama perusahaan ini mampu atau tidak memberikan THR,"
pungkasnya.(RRI).
188