Page 198 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 198
DAFTAR MENTERI YANG LAYAK DIGANTI VERSI LEMBAGA SURVEI, ADA YASONNA
LAOLY HINGGA NADIEM MAKARIM
Inilah daftar menteri yang layak diganti atau reshuffle versi lembaga survei IPO. Isu reshuffle
kabinet kembali kencang berhembus setelah DPR menyetujui pembentukan Kementerian
Investasi dalam Rapat Paripurna, Jumat (9/4/2021) lalu.
Selain itu, DPR juga sepakat menggabungkan antara Kementerian Riset dan Teknologi
(Kemenristek) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Hal ini
ditambah pernyataan Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin terkait rencana Presiden
Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle pada pekan ini.
"Saya yakini pekan ini. Kita tunggu saja sambil kita menunggu, karena apapun alasannya ini,
kan, hak prerogatif Presiden," ujarnya, Selasa (13/4/2021).
Direktur Voxpol: Reshuffle Kabinet Harus Berbasis Kinerja, Bukan Bagi-bagi Kekuasaan Ali
Ngabalin Sebut Dua Menteri Nomenklatur Baru Kemungkinan Diisi Pejabat Lama Sejalan dengan
isu tersebut, lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) merilis daftar menteri layak
digantikan.
Dikutip dari KompasTV, data tersebut dirilis berdasarkan survei yang digelar pada 10 Maret
hingga awal April 2021. Survei yang melibatkan 1.200 responden tersebut, memiliki tingkat
akursi data 97 persen dan margin eror 2,5 persen. Setidaknya, ada 15 nama menteria yang
dianggap layak diganti.
Dua di antaranya adalah Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly dan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan, Nadiem Makarim.
Selain keduanya, siapa 13 menteri lainnya? Inilah daftar 15 menteri yang layak diganti versi
lembaga survei IPO sebagaimana dirangkum Tribunnews.com.
1. Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly (54,06%) Menteri Hukum dan HAM, Yasonna berada
di urutan pertama dalam daftar menteri yang patut diganti versi IPO.
Ini adalah kedua kalinya menteri asal PDI-Perjuangan ini masuk dalam daftar tersebut dari
lembaga survei yang sama. Yasonna H Laoly adalah Menteri Hukum dan HAM yang
dipertahankan Jokowi di periode keduanya menjabat. Satu kasus yang membuat Yasonna H
Laoly menjadi sorotan adalah kasus suap komisioner KPU, Wahyu Setiawan yang melibatkan
caleg dari PDI Perjuangan, Harun Masiku. Di kasus ini, Yasonna yang juga kader PDI Perjuangan
sempat dituduh merintangi penyidikan terkait simpang-siur keberadaan Harun Masiku yang
kemudian dibantahnya.
2. Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah (46%) Menteri kedua yang layak diganti berdasarkan
hasil survei adalah Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah. Ida Fauziyah adalah menteri asal
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia menggantikan koleganya separtai, Hanif Dhakiri yang
menjadi Menteri Tenaga Kerja (Menaker) saat periode pertama Jokowi. Wanita kelahiran
Mojokerto ini juga pernah maju sebagai calon wakil gubernur bersama Sudirman Said dalam
Pilkada Jawa Tengah 2018. Namun, ia kalah oleh pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin.
3. Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali (41,2%) Selanjutnya, ada nama Zainudin Amali
yang menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.
Zainudin Amali berasal dari Partai Golkar dan pernah menduduki berbagai jabatan di DPR. Dilihat
dari rekam jejaknya, Zainudin Amali pernah beberapa kali diperiksa KPK terkait sejumlah kasus.
Salah satu di antaranya, seperti dikutip dari Kompas.com, adalah kasus suap Ketua Mahkamah
Konstitusi (MK) Akil Mochtar. Zainudin Amali pernah diperiksa sebagai saksi oleh KPK terkait
197