Page 20 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 20

Sementara  itu,  terkait  waktu  pelantikan,  Ngabalin  pun  meyakini  Jokowi  akan  melakukannya
              dalam waktu dekat. Hal ini, menurut Ngabalin, sesuai ciri khas kerja Jokowi yang tak membiarkan
              pekerjaan berlarut-larut.

              "Kalau tidak pekan ini pekan besok, yang pasti tidak lama."  "Kalau Pak Jokowi itu tidak lama-
              lama, beliau itu kan orang tidak bisa membiarkan suatu urusan berlama lama," tandasnya.

              Sebelumnya, Ali Mochtar Ngabalin melalui akun Twitternya, @AliNgabalinNew, mengumumkan
              Presiden akan melantik dua menteri baru. Lewat cuitannya, Ngabalin juga mengaku dirinya tak
              tahu-menahu soal kemungkinan kementerian lain juga diganti.

              "Presiden  insya  Allah  akan  melantik  menteri  baru  (1)  Menteri  DIKBUD/RISTEK  (2)  Menteri
              Investasi/Kepala BKPM.

              Adakah menteri lain yg akan dilantik, kapan & siapa para beliau itu?  Wallahu'alam bisshowaab
              itu hak prerogatif Presiden & kita tunggu saja.#KabinetIndonesiaMaju," cuitnya, Rabu. Daftar
              Menteri  Layak  Reshuffle  Menurut  IPO  Presiden  Joko  Widodo  (Jokowi)  dikabarkan  akan
              melakukan  reshuffle kabinet  dalam waktu dekat.

              Isu reshuffle mencuat setelah DPR RI dalam Rapat Paripurna, Jumat (9/4/2021), menyetujui
              pembentukan  Kementerian  Investasi,  serta  menggabungkan  Kemenristek  dan  Kemendikbud.
              Menyusul  persetujuan  DPR  RI  soal  pembentukan  kementerian  baru  dan  penggabungan  dua
              kementerian, Indonesia Political Opinion (IPO) merilis daftar menteri layak digantikan.

              Dikutip  dari  KompasTV,  data  tersebut  dirilis  berdasarkan  survei  yang  digelar  pada  10  Maret
              hingga  awal  April  2021.  Survei  yang  melibatkan  1.200  responden  tersebut,  memiliki  tingkat
              akursi data 97 persen dan margin eror 2,5 persen.

              Berikut 15 menteri layak reshuffle menurut IPO:  1. Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly
              (54,06%);  2. Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah (46%);  3. Menteri Pemuda dan Olahraga,
              Zainudin Amali (41,2%);  4. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,
              Tjahjo  Kumolo  (34%);    5.  Menteri  Komunikasi  dan  Informatika,  Johnny  G  Plate  (29%);    6.
              Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki (28,5%);  7. Menteri Pertanian,
              Syahrul Yasin Limpo (27%);  8. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya (23,8%);
              9. Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto (19,3%);  10. Menteri Energi dan Sumber
              Daya Mineral, Arifin Tasrif (19%);  11. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
              Anak, Bintang Darmawati (15%);  12. Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil (12,1%);
              13. Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan (9,8%);  14. Menteri Pendidikan dan
              Kebudayaan,    Nadiem  Makarim    (9,7%);    15.  Menko  Bidang  Pembangunan  Manusia  dan
              Kebudayaan, Muhadjir Effendy (9,1%).

              Reshuffle Kabinet lainnya (Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Taufik Ismail/Fransiskus Adhiyuda
              Prasetia, KompasTV/Ahmad Zuhad).



















                                                           19
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25