Page 22 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 22
Upaya tersebut ditempuh sem bari menunggu surat resmi dari Pemprov Jatim ihwal THR 2021.
Sebab, kabar THR dicicil telah memicu keresahan.Tujuan utama penjajakan supaya hak pekerja
pada momen Lebaran nanti dibayarkan sebagaimana mesti
"Kami komunikasikan dulu mengenai THR ini," ujcirnya.
Hal itu menyikapi Surat Edaran (SE) Menteri Tenaga Kerja (Menaker) M/6/HK.04/IV/2021
tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2021 bagi Pekerja/
Buruh di Perusahaan. Ya, SE itu diteken Menaker Ida Fauziyah beberapa hari lalu. "Intinya, THR
harus diberikan penuh. Saat ini kami bemsaha memperjuangkan itu," ungkap Heru.
Meski tak ada kendala pada tahun-tahun sebelumnya, disnaker tak ingin isu THR dicicil terjadi
di Kabupaten Madiun.
Sebab, THR merupakan hak pekerja atau buruh untuk mencukupi kebutuhan hari raya
keagamaan. "Setidaknya kami telah melakukan upaya antisipasi," tutur Heru sembari menyebut
ada 18 perusahaan besar di Kabupaten Madiun dengan total 6.000-an pekerja.
Hanya, Heru belum dapat memastikan deadline THR dibayarkan. Sebab, pihaknya belum
menerima pemberitahuan resmi dari pemprov. Namun, menilik ihwal dan momen serupa tahun
sebelumnya, dia menyebut urusan THR di Kabupaten Madiun tak akan ada masalah "Perusahaan
bisa memenuhi kewajibannya kepada karyawan," ucapnya, (den/cl/sat)
21