Page 355 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 355
"Surpres yang dikirim ke DPR 30 maret itu sudah diterima DPR, disidang DPR dan telah diambil
keputusan, terkait pengabungan Kemenristek ke Kemendikbud," ucap Ngabalin.
"Kenapa begitu, banyak pekerjaan di Kemeristek yang seharusnya menjadi bidang Badan Riset
dan Inovasi Nasional (BRIN)." Kedua, yakni Menristek Bambang Brodjonegoro menyatakan telah
pamit dari Kementeriannya.
"Kan terjadi kekosongan itu. Sementara Kemenristek sendiri belum ke Kemedikbud," katanya.
Ketiga, pemerintah akan segera membentuk kementerian baru yaitu Kementerian Investasi.
Dengan adanya kementerian baru, otomatis akan ada menteri baru.
"Selama masa kerja di Bina Graha saya tahu benar, bagaimana keputusan-keputusan yang
diambil presiden tidak membutuhkan waktu lama," ujar Ngabalin.
Siapa menteri yang aman? Pengamat politik Ray Rangkuti menilai, menteri-menteri yang akan
diisukan akan direshuffle kali ini, kemungkinan adalah menteri-menteri yang telah bekerja lebih
dari setahun.
Sebab, menurut Ray, kinerja seorang menteri baru bisa diukur minimal dalam kurun waktu
setahun.
"Ini artinya untuk menteri-menteri anyar yang diangkat pada Desember 2020 lalu posisinya aman
dari reshufle," kata Ray saat dihubungi, Selasa (13/4/2021).
Pada Desember 2020, Jokowi melantik enam menteri baru yakni, Tri Rismaharini sebagai
Mensos, Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif, Sakti Wahyu Trenggono
sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Yaqut Cholil Qomas sebagau Menag, Budi Gunadi
Sadikin sebagai Menkes dan M Lutfi Mendag.
Ray menilai, enam orang menteri baru itu berpeluang besar dipertahankan oleh Presiden Jokowi,
karena masa jabatan mereka masih seumur jagung.
"Kalau dari aspek waktu, setidaknya nunggu satu tahun lah untuk ngukur kinerja," ujar Ray.
Ray menambahkan, Presiden Jokowi bukanlah tipikal pemimpin yang mengukur kinerja dalam
waktu singkat.
"Dari aspek waktu itu terlalu cepat, karena belum sampe 3-4 bulan, itu bukan gayanya Pak Joko
Widodo," jelasnya.
Menteri-menteri yang baru dilantik pada Desember 2020 itu juga telah menunjukkan gebrakan-
gebrakan.
Ray mencontohkan, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
Menurutnya, Trenggono telah berani melakukan gebrakan dengan melarang ekspor benih bening
lobster, komoditas yang merupakan kekayaan alam Indonesia.
Selain Trenggono, Menkes Budi Gunadi Sadikin juga dianggap telah melakukan gebrakan dengan
menekan angka penularan covid-19, dan vaksinasi.
Ray juga mencatat menteri tersebut tergolong sosok menteri yang tidak bermasalah.
Ia tidak menemukan suatu peristiwa yang memungkinkan menteri-menteri yang baru dilantik
pada Desember 2020 itu digeser.
354