Page 378 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 378
Judul Disnaker Pastikan Pekerja di Tangsel Dapat THR
Nama Media republika.co.id
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL https://www.republika.co.id/berita/qrjkre380/disnaker-pastikan-
pekerja-di-tangsel-dapat-thr
Jurnalis Hiru Muhammad
Tanggal 2021-04-14 13:59:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Sukanta (Ketua RT 07/02) Kami baru membentuk tim pengaduan uang THR. Pos
pengaduan itu untuk buruh atau karyawan yang mereka tidak dibayar
neutral - Sukanta (Ketua RT 07/02) Kami sekarang sedang buat surat edaran ke perusahaan-
perusahaan yang ada di Tangsel. Hari ini baru diedarkan. Baru nanti mereka akan melaporkan,
yang tidak melaporkan artinya mereka sanggup
negative - Sukanta (Ketua RT 07/02) Volumenya sedikit enggak sampai 10 perusahaan. Ada
perusahaan yang bayar THR dicicil tiga atau empat kali, lalu ada THR berdasarkan kesepakatan,
dan juga memang perusahaan yang tidak mampu
neutral - Sukanta (Ketua RT 07/02) Apabila yg ada berkaitan dengan ketidakmampuan atau
dicicil atau kesepakatan, silakan memberitahukan ke kami 10 hari sebelum Lebaran
Ringkasan
Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan perusahaan-
perusahaan yang ada di wilayah Tangsel membayar tunjangan hari raya (THR) keagamaan 2021
kepada pekerja. Kepala Disnaker Tangsel Sukanta mengatakan, untuk menampung aspirasi
terkait THR, pihaknya membentuk tim pengaduan bagi pekerja.
DISNAKER PASTIKAN PEKERJA DI TANGSEL DAPAT THR
TANGERANG--Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan
perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah Tangsel membayar tunjangan hari raya (THR)
keagamaan 2021 kepada pekerja. Kepala Disnaker Tangsel Sukanta mengatakan, untuk
menampung aspirasi terkait THR, pihaknya membentuk tim pengaduan bagi pekerja.
"Kami baru membentuk tim pengaduan uang THR. Pos pengaduan itu untuk buruh atau
karyawan yang mereka tidak dibayar," ujar Sukanta kepada Republika, Rabu (14/4).
377

