Page 483 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 483

Ada yang hanya dapat upah jika mengemudikan bus. Hal itu berarti tidak mengemudikan bus
              maka tidak mendapat upah.
              Namun ia juga mengingatkan agar skema bantuan seperti itu harus betul-betul tepat sasaran
              dan selayaknya berkoordinasi dengan asosiasi resmi seperti Organda. Secara terpisah Menteri
              Ketenagakerjaan  (Menaker)  Ida  Fauizyah  mengingatkan  para  pengusaha  tentang  denda  dan
              sanksi yang dikenakan jika tidak melakukan kewajiban membayar Tunjangan Hari Raya (THR)
              kepada karyawannya.

              "Saya tekankan bahwa THR Keagamaan wajib dibayarkan paling lama tujuh hari sebelum hari
              raya keagamaan pekerja atau buruh yang bersangkutan,"kata dia dalam konferensi pers virtual
              Kementerian  Ketenagakerjaan  yang  dipantau  dari  Jakarta  pada  Senin  (12/4).  Kewajiban
              pembayaran  THR  2021  itu  juga  diperjelas  dengan  diterbitkannya  Surat  Edaran  Nomor
              M/6/HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun
              2021 bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan yang keluar pada 12 April 2021 dan ditujukan kepada
              para gubernur di seluruh lndonesia.

              Dalam edaran itu ia menyatakan pembayaran THR harus sesuai dengan ketentuan perundangan-
              undangan yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan dan Peraturan
              Menaker Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan bagi Pekerja/Buruh di
              Perusahaan. Bagi perusahaan yang terdampak COVID-19 dan tidak mampu memberikan THR
              2021 sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, dalam edaran tersebut mewajibkan pengusaha
              melakukan  dialog  dengan  pekerja  untuk  mencapai  kesepakatan  yang  dilaksanakan  secara
              kekeluargaan dan dengan itikad baik dan berdasarkan laporan keuangan internal.

              Hasil  dari  dialog  tersebut  harus  dilaporkan  ke  Dinas  Ketenagakerjaan  setempat  dengan
              pemberian THR paling lambat dilakukan sehari sebelum hari raya keagamaan. Dia mengingatkan
              terdapat sanksi bila terlambat atau bahkan tidak membayar THR tersebut. "Pengusaha yang
              terlambat membayar THR keagamaan kepada pekerja atau buruh dikenai denda sebesar lima
              persen dari total THR yang harus dibayar sejak berakhirnya batas waktu kewajiban pengusaha
              untuk membayar,"kata lda dikutip dari Antara.

              (jpc)

              Caption:

              SEBELUM  DILARANG-Calon  penumpang  bus  antarkota  antar  provinsi  (AKAP)  sebelum
              diberangkatkan dari Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, kemarin.



























                                                           482
   478   479   480   481   482   483   484   485   486   487   488