Page 85 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 85

DARIPADA THR NGANGGUR, MENDING DIPAKAI BUAT INI AJA

              Masyarakat  kembali  dilarang  mudik  Lebaran  tahun  ini  demi  mencegah  penyebaran  pandemi
              COVID-19. Larangan ini berlaku bagi seluruh lapisan masyarakat.

              Meski begitu, setidaknya para pekerja terutama pegawai swasta bisa lebih tenang, berkat aturan
              Kementerian  Ketenagakerjaan  yang  mewajibkan  pengusaha  membayar  tunjangan  hari  raya
              (THR) paling lambat H-1 sebelum lebaran.

              Bila diingat ke belakang, tahun lalu, pemerintah memperkenankan pengusaha yang terdampak
              pandemi mencicil THR karyawannya. Namun, kali ini kelonggaran itu tidak berlaku lagi.

              Bagi yang menerima THR tentu jadi punya dana lebih yang tak banyak terpakai karena mudik
              dilarang. Lantas, uangnya bisa dipakai untuk apa ya?  Menurut Chairman & President Asosiasi
              Perencanan  Keuangan  International  Association  of  Register  Financial  Consultant  (IARFC)
              Indonesia Aidil Akbar sebagian THR tadi baiknya diinvestasikan.

              Tujuannya  agar  THR  tak  habis  sia-sia  bahkan  semakin  bertambah  oleh  karena  adanya
              keuntungan yang didapat dari instrumen investasi yang dipilih.

              "Kalau dalam kondisi sekarang sih tetap lebih baik diinvestasikan," ujar Aidil kepada detikcom,
              Selasa (13/4/2021).

              Namun,  sebelum  diinvestasikan,  ada  baiknya  diperhitungkan  juga  kebutuhan  apa  saja  yang
              harus dipenuhi selama Ramadhan dan Lebaran nanti. Jadi, tak semua uang THR diinvestasikan
              tapi  dibagi-bagi  dulu  untuk  kebutuhan  sehari-hari,  kebutuhan  tak  terduga,  baru  sisanya
              diinvestasikan.

              "Penuhi dulu biaya-biaya di bulan puasa itu, misalnya apa? Biaya hidup kan pasti naik, naik 10-
              20% dari sebelumnya biasanya, menu buka puasalah inilah itulah, ada biaya zakat, biaya THR
              buat orang-orang yang kerja sama kita buat ART misalnya, atau mungkin kalau di kompleks ada
              uang keamanan kompleks, tukang sampah, tukang sapu, dll," paparnya.

              Hal serupa disampaikan oleh Perencana Keuangan sekaligus Pendiri dari Mitra Rencana Edukasi,
              Mike Rini Sutikno. Menurut Mike, ada baiknya THR ditabung atau diinvestasikan.

              "Kalau saya lebih menyarankan memang masukin ke produk keuangan yang dia risikonya rendah
              tapi masih tetap memberikan tingkat keuntungan," kata Mike.

              Beberapa produk keuangan yang dimaksud Mike seperti deposito, emas, atau reksa dana pasar
              uang. Bisa pilih salah satu, bisa juga dibagi-bagi kepada berbagai instrumen investasi lainnya.

              "Sepertiganya ke deposito, sepertiganya ke reksa dana pasar uang, sepertiganya lagi ke emas,"
              katanya.

              Sisanya, bisa dipakai untuk membeli keperluan sehari-hari atau keperluan hari raya lainnya.

              "Sisanya  (THR)  dipakai  untuk  bayar  zakat,  infak,  dan  kebutuhan  hari  raya  yang  lain,
              makanannya, busana ibadahnya dan lainnya," imbuhnya.











                                                           84
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90