Page 115 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 JUNI 2021
P. 115
"Atas nama Pemerintah Indonesia, kami sampaikan ungkapan terima kasih sebesar-besarnya
kepada Pemerintah Korea atas kerja sama bilateral yang terjalin dengan baik khususnya di
bidang ketenagakerjaan," kata Menaker Ida.
Ida menjelaskan bahwa urgensi Indonesia akan keberadaan nota kesepahaman itu
mempertimbangkan kerentanan perlindungan AKPI yang bekerja di kapal.
Apalagi pandemi COVID-19 semakin menambah kompleksitas permasalahan bagi pekerja migran
Indonesia (PMI), utamanya yang bekerja sebagai awak kapal.
"Pembentukan kerja sama bilateral diperlukan guna mengatur mekanisme penempatan, dan
meningkatkan pelindungan hak-hak pekerja dan pemberi kerja," katanya.
Untuk itu, dibutuhkan koordinasi dan kerja sama yang intensif dan efektif antara kedua
pemerintah guna merundingkan isu-isu ketenagakerjaan dan perlindungan terkait AKPI di Korea
dan pemberi kerja.
Korea merupakan salah satu negara penempatan yang cukup diminati PMI. Berdasarkan data
Imigrasi Korea per 30 April 2020 terdapat sebanyak 5.343 AKPI bekerja pada kapal perikanan di
atas 20 ton.
Menaker Ida berharap, melalui penandatanganan nota kesepahaman ini, kerja sama bilateral
Indonesia dan Korea dapat lebih diperkuat, proses perekrutan dan penempatan bisa berjalan
lebih baik, serta perlindungan AKPI dan pemberi kerja di Korea dapat lebih ditingkatkan.
Selanjutnya adalah pembentukan Pengaturan Pelaksanaan yang akan mengatur secara rinci
mengenai penempatan dan pelindungan AKPI, dengan dari pihak Indonesia akan diwakili oleh
Badan Pelindungan PMI (BP2MI).
114