Page 26 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 SEPTEMBER 2020
P. 26
yarkan, serta telepon selulernya disita dan dilarang berkomunikasi dengan sesama pekerja
migran Indonesia.
Karena tak tahan lagi, bersama Andri Juniansyah (30), ABK asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat,
ia memilih melarikan diri. Ketika mereka memperkirakan telah dekat dengan perairan Indonesia,
Reynalfi dan Andri pun melompat ke laut, 7 Juni 2020.
Setelah melompat, mereka terombang-ambing 7 jam di laut hingga akhirnya ditemukan seorang
nelayan Indonesia. Mereka pun dibawa ke darat dan diantarkan ke Polres Ka-rimun, Kepulauan
Riau.
Belajar dari sejumlah peristiwa seperti yang dialami Farid dan Reynalfi, sejumlah pelaut dan
pemuda mulai mencermati modus agen nakal.
"Berdasarkan pengalaman saya, kalau syaratnya terlalu mudah, prosesnya singkat, apalagi
sampai minta uang jaminan di awal, itu sudah pasti abal-abal. Perusahaan yang baik biasanya
mempertimbangkan latar belakang pendidikan, pengalaman kerja di bidang perikanan, meminta
sertifikat kompetensi, dan menyeleksi secara ketat ABK yang akan disalurkan," kata Ah mad
Farhan (23), ABK asal Kecamatan Banjaran, Tegal, yang bekerja di kapal berbendera Jepang.
(AGE/AIN/CAS/DIT/ERK/ FRN/IKI/JOG/NAD/NDU/ RAZ/REN)
25