Page 9 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 APRIL 2021
P. 9

"Saya tekankan bahwa THR Keagamaan wajib dibayarkan paling lama 7 hari sebelum hari raya
              pekerja  atau  buruh  yang  bersangkutan,"  sebut  Ida  Fauziyah  dikutip  dari  Pikiran-rakyat.com,
              Senin 12 April 2021.

              Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pekerja/buruh merupakan tradisi dan sebagai salah
              satu upaya untuk memenuhi kebutuhan pekerja/buruh dan keluarganya dalam merayakan Hari
              Raya  Keagamaan.  Kebijakan  ini  ditujukan  untuk  meningkatkan  aspek  kesejahteraan  dan
              perlindungan bagi para pekerja.

              Ida Fauziyah mengatakan, akan ada sanksi administrasi dan denda bagi pengusaha yang telat
              membayar THR dari waktu yang ditetapkan.

              "Pengusaha  yang telat membayar  THR  keagamaan  kepada  pekerja dikenai  denda  sebesar  5
              persen dari total THR yang harus dibayar sejak berakhirnya batas waktu kewajiban pengusaha
              untuk membayar," ucapnya lagi.

              Denda yang dibayarkan tidak mengilangkan kewajiban pengusaha untuk membayar THR kepada
              pekerja. Sedangkan sanksi administrasi yang akan diberikan bisa bermacam-macam bentuknya,
              mulai dari teguran tertulis hingga pembekuan kegiatan usaha.

              Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga menekankan
              agar  pengusaha  membayarkan  THR  kepada  pekerjanya  secara  tunai,  tidak  dicicil.  Airlangga
              Hartarto  menilai,  selama  ini  para  pengusaha  telah  banyak  difasilitasi  pemerintah  dengan
              beragam bantuan untuk menghadapi krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19.

              Dengan demikian, diharapkan krisis akibat pandemi bukan lagi alasan untuk tidak membayarkan
              THR kepada pekerja. Airlangga Hartarto juga mengatakan, pemberian THR bisa meningkatkan
              konsumsi masyarakat sehingga membantu ekonomi berputar.

              Surat  Edaran  dari  Kementerian  Ketenagakerjaan  mengatur  agar  perusahaan  yang  memang
              terdampak  Covid-19  untuk  berdialog  dengan  pekerjanya  terkait  pembayaran  THR,  sambil
              memperlihatkan laporan keuangan perusahaan. Hasil dialog itu kemudian harus dilaporkan ke
              Dinas Ketenagakerjaan setempat.



































                                                            8
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14