Page 179 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 AGUSTUS 2020
P. 179
Judul Selain Benahi Birokrasi, RUU Ciptaker Bisa Genjot Produktivitas
Ekonomi
Nama Media rmol.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://politik.rmol.id/read/2020/08/26/449729/selain-benahi-birokrasi-
ruu-ciptaker-bisa-genjot-produktivitas-ekonomi
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-08-26 19:52:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Fithra Faisal (Ekonom Universitas Indonesia) Kita lebih bermasalah dari sisi supply.
Kalau kita lihat, permasalahan Indonesia itu adalah masalah produktivitas, masalah administrasi.
Nah untuk membenahi itu memang butuh pendekatan yang jauh lebih institusional, tidak lagi
menggunakan pendekatan yang sifatnya profesional. Maka dari sisi ini Omnibus Law itu memang
harus ada
positive - Fithra Faisal (Ekonom Universitas Indonesia) Permasalahan kita dari sisi hulu.
Bagaimana kemudian tenaga kerja kita, pertumbuhan produktivitasnya mandek
neutral - Fithra Faisal (Ekonom Universitas Indonesia) Produktivitas kita merupakan yang
terendah bahkan terendah nomor dua di ASEAN. ini masalah yang harus diselesaikan secara
institusional. Berarti kalau sudah begitu kita harus melihat bahwa Omnibus Law ini lebih ke arah
bagaimana memperbaikinya, bukan menolak seluruhnya
positive - Fithra Faisal (Ekonom Universitas Indonesia) RUU Ciptaker memang tujuannya adalah
untuk menciptakan lapangan kerja. Memperluas lapangan kerja dengan mendatangkan investasi
Ringkasan
RUU Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) merupakan upaya pemerintah dalam menjawab
tantangan perekonomian di Indonesia sekaligus membenahi birokrasi yang kompleks.
SELAIN BENAHI BIROKRASI, RUU CIPTAKER BISA GENJOT PRODUKTIVITAS
EKONOMI
Selain Benahi Birokrasi, RUU Ciptaker Bisa Genjot Produktivitas Ekonomi Laporan: Faisal
Aristama Rabu, 26 Agustus 2020, 17:22 WIB Ekonom Universitas Indonesia, Fithra Faisal/Net
RUU Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) merupakan upaya pemerintah dalam menjawab
178