Page 182 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 AGUSTUS 2020
P. 182

Namun usai berkoordinasi dengan Kementerian dan Lembaga terkait, maka penerima diperluas
              menjadi  15,7  juta.  Tambahan  penerima  bantuan  subsidi  upah  diperoleh  dari  para  pegawai
              pemerintahan non PNS yang tidak menerima gaji ke-13 dan memiliki upah dibawah Rp 5 juta.



              INI ALASAN PROGRAM BANTUAN SUBSIDI UPAH DIPERLUAS PENERIMANYA

              JAKARTA.

              Semula program bantuan subsidi upah bagi pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta, disebut
              Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah ditargetkan bagi 13,8 juta pekerja swasta yang terdaftar di
              BPJS Ketenagakerjaan.

              Namun usai berkoordinasi dengan Kementerian dan Lembaga terkait, maka penerima diperluas
              menjadi  15,7  juta.  Tambahan  penerima  bantuan  subsidi  upah  diperoleh  dari  para  pegawai
              pemerintahan non PNS yang tidak menerima gaji ke-13 dan memiliki upah dibawah Rp 5 juta.

              "Bukan  saja  pekerja  swasta  tapi  ada  guru  honorer  di  lingkungan  Kementerian  Agama,  guru
              honorer Kementerian Pendidikan, pegawai pemerintah di Pemerintah Pusat atau daerah" jelas
              Ida saat Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi IX DPR RI pada Rabu (26/8).

              Data penerima bantuan subsidi upah disebut Ida sudah didapatkan dari BPJS Ketenagakerjaan,
              hanya saja belum seluruhnya data disertai rekening dari penerima program tersebut.

              Pada  24  Agustus  lalu  sudah  ada  2,5  juta  data  yang  diserahkan  BPJS  Ketenagakerjaan  ke
              Kementerian Ketenagakerjaan.

              Dari 15,7 juta data yang sudah didapatkan BPJS Ketenagakerjaan baru ada 13,8 juta yang sudah
              disertai nomor rekening penerima.

              "Masih ada 1,9 juta yang harus diserahkan datanya. Dari 13,8 juta data penerima, ada 10 juta
              yang sudah divalidasi datanya oleh BPJS Ketenagakerjaan dan diserahkan kepada kami per 24
              Agustus kemarin 2,5 juta penerima," imbuhnya.


              Ida menyebut 2,5 juta data penerima merupakan data tahap awal penyaluran. Di samping itu
              pihaknya sekaligus menguji sistem pencairan dan penyaluran bantuan subsidi upah pada tahap
              pertama.

              Ke depan penyaluran terus akan digenjot dengan target minimal 2,5 juta penerima per minggu
              hingga akhir September.

              Proses pencairan nantinya akan langsung ke rekening penerima, maka dari itu data rekening
              penerima  jadi  poin  yang  penting  dalam  program  bantuan  subsidi  upah. Bagi  penerima yang
              memiliki rekening di Bank Himbara (Himpunan Bank-Bank Milik Negara) proses pencairan cukup
              satu hari.

              Namun bagi penerima yang memiliki rekening diluar Bank Himbara, maka dibutuhkan waktu tiga
              sampai lima hari.

              "Kenapa dilakukan secara bertahap, Saya kira ini lebih pada kepentingan tertib administrasi.
              Kami bisa memastikan mengecek dengan baik, sekali lagi ini karena concern semua pihak agar
              program ini sampai kepada penerima dengan baik, datanya tervalidasi dengan baik, ini juga
              concern  dari  penegak  hukum  agar  bagaimana  program  ini  tepat  sasaran.  Saya  kira  kami
              membutuhkan bertahap itu dimaksudkan sebagai bentuk kita untuk biar tertib administratif,"
              ungkapnya.


                                                           181
   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187