Page 438 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 AGUSTUS 2020
P. 438
Judul RUU Ciptaker Diharapkan Solusi bagi Buruh-Pengusaha
Nama Media Analisa Daily
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg1
Jurnalis ANT
Tanggal 2020-08-26 09:21:00
Ukuran 185x89mmk
Warna Warna
AD Value Rp 21.645.000
News Value Rp 216.450.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Bambang Soesatyo (Ketua MPR) Dalam proses pembahasannya pun, pemerintah dan
DPR RI sudah melibatkan berbagai pihak. Mulai dari KADIN Indonesia, APINDO. HIPMI, maupun
dari berbagai organisasi buruh dan pekerja
neutral - Bambang Soesatyo (Ketua MPR) Sedangkan ketentuan mengenai sanksi, karena tidak
pernah diajukan gugatan uji materi ke MK. jadi bisa tetap mengacu kepada UU No. 13/2003.
Kabar terbaru dari kawan-kawan di Badan Legislasi DPR RI. mereka akan mengakomodir
keinginan buruh tersebut, sehingga seharusnya sudah bisa dicapai win-win solution
neutral - Bambang Soesatyo (Ketua MPR) Sebagian besar karena ego sektoral kc-
menterian/Iembaga serta tumpang tindih kewenangan bupati dan gubernur. Masalah inilah yang
sedang dicarikan jalan keluarnya dalam omnibus law RUU Cipta Kerja
Ringkasan
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bam-soet) berharap omnibus law Rancangan Undang-undang
Cipta Kerja (RUU Ciptaker) dapat menjadi solusi antara buruh dan pengusaha.
Bambang Socsatyo dalam rilisnya yang diterima di Jakarta. Selasa, mengatakan hal tersebut saat
menemui perwakilan buruh KSBSI. KSPSI, KSPN, K-SARBUMUSI, FS KAHUT1NDO dan FSP BUN,
di Ruang Kerja Ketua MPR.
RUU CIPTAKER DIHARAPKAN SOLUSIBAGI BURUH-PENGUSAHA
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bam-soet) berharap omnibus law Rancangan Undang-undang
Cipta Kerja (RUU Ciptaker) dapat menjadi solusi antara buruh dan pengusaha.
Bambang Soesatyo dalam rilisnya yang diterima di Jakarta. Selasa, mengatakan hal tersebut saat
menemui perwakilan buruh KSBSI. KSPSI, KSPN, K-SARBUMUSI, FS KAHUT1NDO dan FSP BUN,
di Ruang Kerja Ketua MPR.
437